Berwarna, tapi bersatu. Itulah keindahan alam semesata berikut isinya. Akan menjadi membosankan jika semua hal menjadi seragam.
Dalam hal-hal tertentu, manusia senang berseragam. Memakai pakaian yang sama dalam sebuah perhelatan sekolah, mamanafaatkan batik yang sama saat Hari Batik maupun seragam yang sama yang membuat mereka bertambah semangat atau bahkan garang.
Lihat saja orang-orang berseragam mirip tentara yang lebih galak daripada tentara itu sendiri. Mereka seperti berkuasa saat memiliki seragam, dan membuat takut orang lain.
Dalam hal beragamapun juga seperti itu. Dalam kelompok agama tertentu, mereka lebih galak saat memandang agama lain. Apalagi terhadap agama minoritas. Agama mayoritas dimanapun selalu ingin menjadi lebih besar, berkuasa dan lebih heibat dari yang lain.
Tapi, bayangkan jika semua orang memiliki “ seragam:” yang sama : agama yang sama, cara berpikir yang sama, pilihan politik yang sama, dengan pakaian yang sama setiap hari selama hidup. Seragam seperti itu menjadi tidak indah, dan membosankan.
Jangankan manusia.Mungkin Tuhanpun juga bosan melihat semua manusia sama. Agamanya hanya Islam atau Katolik semua. Tuhan tahu sejak awal. Maka dilahirkanlah manusia-manusia yang mampu membuat perbedaan agama satu dengan yang lain. Perbedaan diciptakan bagi manusia untuk tujuan untuk mempersatukan dalam kasih.
Itu sebabnya, Tuhan membiarkan manusia memiliki perbedaan-perbedaan. Ada agama Kristen, Katolik, Protestan, Islam, Hindu, Budha, Khonghucu maupun kepercayaan tradisional. Keragamann ini yang tidak membosankan dan menjadi indah.
Perbedaan dalam segala hal akan menjadi lebih indah, jika dalam perbedaan itu, melahirkan persatuan. Persatuan sesama agama, persatuan sesama aliran politik, antar negara dan persatuan segala hal. Jika perbedaan dapat dipersatukan, rasanya dunia menjadi lebih indah. Bukan karena berwarna-warni, tapi berbagai warna dan perbedaan itu bisa menyatu.
Perang dan kebencian selalu ada sebab manusia selalu ingin mencari keseragaman.
Bukankan Tuhan membuat manusia tidak seragamn, melainkan memiliki perbedaan agar ketika bersatu menjadi indah ? Lihatlah bunga berwarna-warni, tanaman beragam yang membuat dunia indah.
Ketika kita memiliki seragam yang berbeda dan pikiran berbeda namun bisa bersatu, di situlah keindahan dan keajaiban dunia.
Kesehatan Pembodohan Masyarakat
Sehat Sampai Usia Emas” : Bagaimana Mungkin Bisa Panjang Umur?