“Saya sering berpikir, jangan-jangan saya sudah di puncak karir,” katanya setengah curhat. “Tapi saya harap semoga itu belum terjadi. Karena rasanya masih banyak yang bisa berikan di dunia film. “
Oleh AYU SULISTYOWATI
USIANYA baru 31 tahun, dan baru bermain di 34 judul, tapi Margot Robbie belakangan punya kekawatiran khas Hollywood: Karirnya sudah di puncak dan segera melandai atau malah makin turun. Hal yang sama pernah dialami Anne Hathaway yang mengaku sudah tak dapat tawaran segar lain, dan merasa dirinya sudah ‘habis’.
“Saya sampai sering susah tidur memikirkan hal itu,” begitu aku aktris asal Australia ini. Padahal, selain punya tampang menjual, Robbie juga sudah dua kali dinominasikan Oscar lewat I. Tonya (2017) dan Bombshell (2019). Sebuah prestasi yang sebenarnya tak banyak diraih aktris dengan jam terbang yang ia miliki.
“Saya sering berpikir, jangan-jangan saya sudah di puncak karir,” katanya setengah curhat. “Tapi saya harap semoga itu belum terjadi. Karena rasanya masih banyak yang bisa berikan di dunia film. Selain itu, saya masih ingin bekerjasama dengan banyak sutradara,” lanjutnya. “Jadi yang bisa saya lakukan sekarang ya bekerja sekuat tenaga.”
Karir Robbie di Hollywood bermula ketika ia bermain dalam serial Pan Am. Setelah itu ia di-cast Martin Scorsese dalam Wolf of Wall Street (2013) sebagai istri Leonardo DiCaprio. Sejak itu ia laris manis, termasuk ketika Quentin Tarantino kembali mempertemukannya dengan DiCaprio lewat Once Upon A Time in Hollywood (2019). Saat ini Robbie tengah mempromosikan film terakhirnya, Suicide Squad, di mana ia kembali tampil sebagai Harley Quinn.
Saat ini Robbie tengah shooting film berjudul Babylon, besutan sutradara muda pemenang Oscar Damien Chaselle (La La Land). Dalam film yang plotnya masih dirahasiakan ini ia akan kembali bertemu Brad Pitt, lawan mainnya dalam Once Upon A Time in Hollywood. Selain itu masih ada empat proyek film lain yang akan ia perani.
Melihat daftar ‘kerjanya’ yang padat, rasanya tak bakalan Robbie tenggelam dalam waktu dekat. **
