Seide.id – Tanaman mahoni yang memiliki nama Latin “Swietenia macrophylla King” merupakan pohon penghasil kayu keras yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk dibuat perabot rumah tangga serta bahan ukiran.
Secara alami mahoni tumbuh di Meksiko (Yucatan) bagian tengah clan utara Amerika Selatan ( Wilayah Amazona), Amerika Tengah.
Penanaman secara luas di Asia Selatan clan Pasifik, Afrika Barat.
Di Indonesia mahoni memiliki daerah penyebaran di seluruh wilayah Jawa clan Sumatera.
Nama asing mahoni, diantaranya:
Bangladesh: Hara mahauni, Bara mahagoni, Mahagoni.
Brazil: Mahogany big or large-leaved mahogany, Bastard mahogany.
Venezuela: Acajou du.
Perancis: Acajou etranger.
Jerman: Echtes mahagoni.
Italia: Mogano.
Malaysia: Cheria mahogany.
Belanda: Mahok, mahonie.
Portugal: Mogno.
Spanyol: Omingo.
Thailand: Mahokkani baiyani, Mahokkani-bailek.
Biji mahoni banyak mengandung tetranortriterpenoid atau limonoid, swietenolid, 8,30-epoxy-swieterine acetate, swietenolid diasetat, augustinolid dan 3β, 6- dihidroksidihidrocarapin.
Tanaman mahoni telah digunakan di Asia dan banyak negara lain untuk mengobati berbagai macam penyakit diantaranya dapat digunakan sebagai antimikroba, anti-inflamasi, efek antioksidan, antimutagenik, antikanker, antitumor dan antidiabetes.
Oleh: Khoirunnis Salamah