Menteri Risma Apresiasi Kapolres Yang Selamatkan Dana PKH

Seide.idMenteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya karena menyelamatkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) 93 juta rupiah dalam kasus penggelapan.

Upaya penggelapan tersebut diduga dilakukan oleh oknum mantan perangkat Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, Probolinggo, Jawa Timur.

“Kami mengapresiasi kepada aparat penegakan hukum yang telah membantu penyelamatan keuangan negara terkait bantuan sosial,” kata Risma uusai memberikan penghargaan di Gedung Aneka Bakti Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa tadi (24/8/21).

Ia menjelaskan negara mengalami kerugian atas penggelapan tersebut. Selain itu, 180 warga Desa Wonokerso menjadi korbannya. Namun, atas kinerja Polres Probolinggo, dugaann kasus korupsi bisa digagalkan.

Hasil kerja keras mantan Kasat Reskrim Jakarta Barat itu mengungkap tindakan korupsi di wilayah hukum Probolinggo menjadi sorotan Menteri Risma. “Dengan segera melakukan penyelidikan, hingga akhirnya oknum perangkat desa tersebut dinyatakan bersalah dan menjadi status tersangka,” ujarnya.

Kapolres Teuku Arsya menerima langsung penghargaan tersebut yang didampingi juga Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso.

Dalam penghargaan itu, Risma juga melakukan hal serupa kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin karena telah membantu Kementerian Sosial dalam menjalankan program kerja, terutama di awal-awal masa kepemimpinannya sebagai menteri sosial Republik Indonesia.

Saat saya jadi menteri berat sekali rasanya. Berat sekali saat itu, saya bisa merasakan betapa suasana saat itu sangat mencekam. Namun, alhamdulillah saya dibantu teman-teman dari kejaksaan, kepolisian, BPKP, dan KPK yang terus mendampingi kami dalam proses apa pun,” ungkapnya (Report)

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan