Membaca Tanda Relasi Alam dan Manusia – Menulis Kehidupan 322

Foto : Gerd Altmann/Pixabay

Masih berkaitan dengan tragedi kemanusiaan 1965, ada jeritan rintihan keluarga korban yang berkelanjutan. Ketika tidak dipeduli manusia, bahkan seolah didiamkan dan diabaikan, maka mereka.mengadi pada alam dan Sang Pemilik kehidupan. Apa yang sebenarnya terjadi, dimana pusara keluarganya uang dikorbankan, mengapa semua diam membisu, sampaikan kapankah mereka menemukan pusara keluarganya itu ?

Mengikuti perjuangan mereka, dan ikut mendoakan adanya solusi, juga atas berbagai tragedi dunia saat ini, saya menuliskan refleksi dalam sajak:

Air Mata Sang Mentari

Biasanya senyum ceriah pagi
Wajah penuh pesona indah
Membagi cahaya kasih sayang
Antarkan rezeki kehidupan
pada segenap penghuni semesta
pada seluruh insan dunia

Mentari wajahnya sedih
datang dengan mata berlinang
ada tetesan air mata
Entah kenapa
ditanya tanpa suara
disapa tidak menjawab
Mengapa menangis pagi ini
30 September 2022

Rupanya menangisi dunia
karena sedang duka lara
banyak musibah derita
terjadi di semua benua
Eropa Amerika Afrika
Australia dan Asia
Krisis ekonomi melanda
Kemiskinan kelaparan merebak
Perang konflik terjadi
Wabah penyakit mencabut nyawa

Akumulasi banyak hal
Entah keputusan para penguasa
Entah ulah pemilik senjata
Entah kreasi pemilik modal
Entah iri dengki dendam
Entah merosotnya moralitas
Entah perubahan alam
Manusia ketakutan.. mencekam

Namun,…
Sulit temukan jawaban pasti
oleh pribadi dan kelompok
oleh para ahli ilmuwan
oleh tokoh adat budaya
oleh para tokoh agama
oleh pemimpin negara bangsa

Dan
masyarakat sederhana kebingungan
bahkan hanya pasrah nasib
apa yang akan terjadi
Kemana mesti mengadu
Dimana harus berharap
Apa yang bisa diandalkan
Sampai kapan berakhir
Entah hidup atau mati

Mentari teteskan air mata
Mentari menangis tanpa kata
Hujan sirami alam
disertai cahaya terang
Terjadi di tanah air
mungkin mengingat tragedi berdarah
para korban G30S/PKI
yang hingga kini misteri
Bagi nyawa para korban
Bagi keluarga sanak saudara
Bagi generasi muda bangsa
apa yang terjadi sebenarnya ?

Sejarah kelam bangsa NKRI
yang telah lewati 50 tahun
Entah mengapa
Entah untuk apa
Entah oleh siapa
Entah sampai kapan
Mungkin mentari menangis
untuk basahi kekeringan
untuk segarkan kehausan
untuk pulihkan kelaparan
karena belum ada jawaban

Mensyukuri Ideologi Pancasila untuk Bangsa NKRI dan Dunia – Menulis Kehidupan 318