Menyiasati Tuhan Gara-gara ‘Amin’

Shalat foto RRI

Bolehkah kata amin diganti kata qobul? Pengasuh Pondok Pesantren Ma’had Jawi, Ustadz Dr. Hamzah Alfarisi menjelaskan, para ulama mengartikan kata aamiin bermacam-macam. 

Oleh SYAH SABUR

Anda pendukung Prabowo – Gibran atau Ganjar – Mahfud (terutama yang beragama Islam) jangan coba-coba menyebut kata amin atau aamiin seusai berdoa. Sekhusyuk apa pun anda berdoa dan sekencang apa pun Anda menangis saat berdoa, kata amin “haram” diucapkan, minimal selama kampanye.

Tenang. Politisi itu selalu penuh dengan siasat, termasuk menyiasati urusan dengan Tuhan. Tim Kampanye kedua paslon sudah menyiapkan kata ganti amin, yaitu qobul.

“Kenapa tadi menyuarakan qobul? Sama saja. Kalau qobul kan lebih bulat, jadi insya Allah 2024 dilantik Prabowo jadi presiden,” kata Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo – Gibran wilayah Sukabumi, Yudha Sukmagara yang memilih kata qobul saat menyuarakan optimisme kemenangan terhadap capres nomor urut dua, Rabu (22/11/2023).

Demikian juga Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono. Ia meminta kadernya tak mengucapkan lafal aamiin dalam memanjatkan doa, melainkan qobul.

“Ini doa. Jadi doa itu pas malaikat lewat ini qobul, bukan aamiin yah, qobul,” ucapnya saat workshop nasional anggota DPRD PPP se-Indonesia yang dihadiri Capres Ganjar Pranowo, di Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023) lalu.

Lalu, bolehkah kata amin diganti kata qobul? Pengasuh Pondok Pesantren Ma’had Jawi, Ustadz Dr. Hamzah Alfarisi menjelaskan, para ulama mengartikan kata aamiin bermacam-macam. 

“Misalnya, ‘Ya Allah, dengarkanlah dan kabulkanlah’. Ada juga yang mengartikan, ‘Ya Allah, kabulkanlah’. Namun, semuanya mengarahkan kepada meminta untuk dikabulkan. Sementara, qobul secara bahasa bermakna diterima,” katanya kepada Liputan6.com, Kamis (23/11/2023).

Namun dia mengingatkan agar amin tidak digantu qobul usai imam solat membaca al fatihah. Alasannya, hal itu tidak ada tuntunannya.

Lalu, bagaimana dengan umat Kristiani? Sebab, mereka pun biasa mengucap amin usai berdoa.

Belum jelas, apakah mereka mau latah mengganti amin dengan qobul. Jangan-jangan mereka lebih paham bahwa Tuhan Maha Tahu dan bisa membedakan mana amin untuk-Nya dan amin untuk Anies Baswedan dan Cak Imin. (end)

Avatar photo

About Syah Sabur

Penulis, Editor, Penulis Terbaik Halaman 1 Suara Pembaruan (1997), Penulis Terbaik Lomba Kritik Film Jakart media Syndication (1995), Penulis berbagai Buku dan Biografi