Nasib Aset Kripto Di Masa Depan

Nasib Aset Kripto Di Masa Depan

Aset kripto saat ini lemah. Ia tak berdaya ketika dirampok oleh peretas jahat. Investor tak diberi perlindungan keamanan model Safu di Binance. Peraturan yang ditunggu tak kunjung datang. Jika 3 hal itu dilakukan, aset kripto akan menjadi instrumen penting. Dan jika nanti Bank Sentral tak lagi menopang inflasi dengan menggelontorkan uang, saat itu saham dan aset kripto akan menjadi primadona. ( Foto: CryptoDrunk)

Hari-hari ini, setidaknya sejak awal Januari 2022, merupakan hari yang buruk buat aset kripto. Selain nilai aset kripto jatuh lebih dari 68%, aset kripto juga disibukkan dengan masalah yang memalukan. 

Terjadi begitiu banyak pencurian kripto oleh bad actors ( Peretas Jahat). Bursa kemudian melakukan negosiasi dan para perampok kripto itu diberi hadiah, bonus atau bounty. Ini membuat perampok digital yang biasanya memiliki keahlian dibanding pemilik bursa, makin merajalela. Nyaris tak ada bursa yang luput dari aksi perampokan ini. 

Peretas Jahat Vs Peretas Baik

Tak ada niat bursa menyewa White Hat ( Peretas baik) untuk membantu. Yang terjadi justru diam-diam White Hat sering membantu dengan imbalan lebih kecil dibanding peretas jahat yang tiap hari mengambil uang kripto. 

Di dunia kripto juga dipenuhi dengan scammers ( penipuan investasi kripto dan perdagangan. Dengan berbagai cara dari asal-asalan hingga membuat seakan bursa beneran atau web sejati, para investor pemula terjebak dalam jerat penipuan para scammers ini. 

Cara mengatasi sebenarnya juga mudah. Tidak percaya pada janji mudah, muluk-muluk atau memberikan uang kita pada mereka. 

Di sisi lain, banyak bursa kripto juga sering curang melalui sistem keuangan mereka.  Mereka menciptakan sistem untuk memperkaya diri sendiri. serta perilaku para pemilik bursa dan developer koin mencari upaya memperkaya diri sendiri.

Tidak ada satupun institusi keuangan dunia atau sebuah badan pengawas aset kripto yang mampu mengatur investasi dan perdagangan kripto. Masing-masing bursa , pusat jual beli aset kripto, membuat aturan sendiri yang menguntungkan bursa itu sendiri.

Bukan Kunci Anda Bukan Uang Anda 

Contoh kecil, ketika anda melakukan pertukaran aset anda sendiri di portfolio dari USDT ke Bitcoin atau sebaliknya, tidak terjadi pembulatan keseluruhan. Selalu ada sisa dana di bursa. Saat uang anda hilang, tidak semua bursa mau mengganti. Padahal, seluruh dana anda berada di dompet yang dikuasai oleh bursa kripto. 

Itu sebabnya muncul pameo: Not Your Keys Not Your Coins. Ini menyiratkan selama anda tidak memegang kunci dari dompet anda sendiri, maka coin anda bukanlah milik anda. Sewakti-waktu bisa musnah diambil perampok atau diakali bursa itu sendiri. 

Salah satu point penting dalam perdagangan kripto, investor atau pelaku nyaris tidak terlindungi keamanan asetnya. Mungkin hanya Binance yang memebrikan semacam asuransi perlindungan jika terjadi pencurian di dompet anda yang dititipkan di bursa. Atau anda membeli dompet keras semacam Ledger agar aman di tangan anda sendiri.

Pentingnya Safu

Mereka memiliki Safu ( Secure Asset Fund for Users). Jika coin anda hilang, Binance akan mengganti. Safu diberlakukan sejak 14 Juli 2018 oleh pendiri Binance, Changpeng Zhao atau dikenal dengan CZ. Jika semua bursa membuat Safu seperti ini, dunia kripto akan baik-baik saja. Investor akan bergairah berinvestasi dan melakukan perdagangan meski haraga kripto bergelombang dasyat.

Point kedua adalah tentang peraturan atau undang-undang aset kripto. Belum ada aturan yang diberlakukan untuk aset kripto sehingga ini yang membuat investor ragu-ragu berinvestasi. Jika perlindungan keamanan dan undang-undang dimiliki cryptocurrency, rasanya aset kripto akan lebih besar daripada bank tradisional. Keprakatisan aset kripto membuat semua orang senang melakukannya.

Undang-undang itu kelak juga menggarisbawahi bahwa tidak semua aset kripto bisa diedarkan ke masyarakat tanpa pengawasan dan perlakukan khusus. Misalnya harus jelas siapa saja yang boleh bikin aset kripto, melakukan ICO atau penarikan dana masyarakat, utiliti atau manfaat kripto dan sebagainya. 

Kesimpulan

Tiga landasan masa depan aset kripto di atas jika diberlakukan, aset kripto akan menjadi instrumen keuangan paling penting. Saat ini baru ada sekitar 400 juta (5%) pengguna aset kripto dari 8 miliar penduduk dunia. Jika usulan di atas diberlakukan, percaya aset kripto akan diminati minimal 20%-40% saja, maka aset kripto menjadi keuangan terpenting.

Dan, jika Bank Sentral di semua negara sudah tidak kuat lagi menahan inflasi dengan menggelontorkan uang mereka, maka sudah pasti aset kripto nilainya akan tinggi dan membuat semua pelaku kripto kaya yang sudah menggenggam aset kripto, akan kaya raya menikmati kenaikan harga yang luar biasa. 

BACAAN LAIN

Penipu Aset Kripto Diancam Hukuman 40.000 Tahun Penjara.

Ini KesalahannyaIni Alasan Mengapa Anda Masih Layak Berharap Pada Aset Kripto

Aset Kripto Yang Dicuri Peretas Bisa Dipulihkan Menggunakan Organisasi Ini

Sam Bankman-Fried Penyelamat Aset Kripto yang Lagi Krisis

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.