Nyalo itu Modalnya Kecil dan Resikonya Kecil, tapi Hasilnya Wow!

Ada anggapan, untuk wirausaha itu butuh modal besar. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar, karena ada usaha yang tidak sepenuhnya membutuhkan biaya besar, yakni nyalo.

Nyalo alias calo …

Amit-amit, malu, gengsi, dan perasaan diremehkan lainnya berkecamuk di hati, seandainya kita menjalani pekerjaan itu.

Tunggu dulu. Jangan minder, gengsi, atau berkecil hati, jika kita mau menekuninya. Apapun pekerjaannya itu yang penting halal, dan jujur itu berkah.

Nyalo itu modal usahanya kecil, tapi modal pertemannya yang luas.

Nyalo itu tidak butuh sarana untuk kontrak tempat. Tapi kita bekerja menggunakan hape. Untuk bisnis online. Simpel dan mudah.

Selain itu, resiko ruginya nyaris tidak ada selain biaya transportasi, pulsa, dan waktu.

Langkah utama untuk nyalo adalah mengenali dan mempelajari barang yang hendak dijual.

Bandingkan harganya dengan barang sejenis dan yang sekelas. Gunakan sarana medsos agar memudahkan kita untuk menjual. Sekaligus, jika calon pembeli bertanya, kita dapat menjawabnya dengan benar.

Ketika hendak memasarkan barang itu, kita sering bertanya, berapa banyak kita mengambil keuntungan? 5-10 persen itu cukup, bahkan jika perlu lebih rendah lagi.

Kenapa?
Mengambil untung banyak, membuat pembeli jika mengetahuinya menjadi kapok, dan tidak mau membeli lagi.
Sebaliknya, mengambil untung kecil, barang dagangan cepat laku dan kita mengejar kuantitasnya.

Modal senang dan mudah menjual adalah langkah awal yang baik agar kita semakin semangat untuk mengembangkan usaha.

Nyaloin barang itu cepat menjadi usaha yang besar, jika kita mau menekuni, melayani dengan baik, dan kita semakin termotivasi untuk meningkatkan target demi target sebagai tantangan yang harus diwujudkan.

Apapun bisnisnya, jika kita berjuang dengan kesungguhan hati, serius, tekun, dan mohon bantuan Allah maka tak ada perjuangan yang sia-sia. Usaha dan ketekunan kita tidak pernah mengkhianati hasil.
(Mas Redjo)

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang