Pelaksanaan Progam Strategis Tol Laut Lintas Papua dan Multimoda Libatkan Tokoh Muda Papua

Seide.id – Program Strategis Tol Laut Lintas Papua dan Multimoda yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 2015, bertujuan meningkatkan perekonomian Papua melelaui sektor logistik. Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas II Jayapura terus melakukan pendampingan teknis pelaksanaan Program Tol Laut dan Multimoda di Provinsi Papua. Dalam rangka teknis pelaksanaan distribusi logistik melalui Program Tol Laut dan Multimoda di Kabupaten Nduga, Kepala KSOP Kelas II Jayapura, Taher Laitupa, melakukan kordinasi langsung dan rapat secara virtual yang di hadiri oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder terkait lainnya. Membahas perihal gerakan aksi tindak lanjut Program Strategis Nasional Tol Laut Lintas Papua yang telah diprogramkan dan berjalan pada Trayek 2021 dan Percepatan Pembangunan Kabupaten Nduga,” kata Taher. Terutama proses distribusi logistik beras dari Merauke ke Nduga dan para pengungsi di Wamena Jayawijaya, proses pengiriman bahan pembangunan sarana ibadah Gereja oleh Pemerintah Kabupaten Nduga dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya - Pomako Mimika - Mumugu/Batas Batu Nduga. Taher mengungkapkan saat ini Bupati Nduga Wentius Nimiangge terus meningkatkan pembangunan fisik dan juga pemberdayaan masyarakat lokal dalam keikutsertaan pembangunan dan pendidikan SDM Putra Putri Nduga dengan terus berkordinasi bersama Kementerian Lembaga K/L Teknis, salah satunya Kementerian Perhubungan. Sebagai Kordinator Wilayah pada UPT-UPT Ditjen Perhubungan Laut di wilayah Provinsi Papua, Taher juga menegaskan bahwa Program Tol Laut Lintas Papua dan j Multimoda yang telah di berjalan selama ini harus terus dapat di kembangkan di gunakan oleh masyarakat di Kabupaten-kabupaten yang berada di wilayah pegunungan seperti contoh Kabupaten Nduga, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak serta juga Kabupaten lainnya di daerah pesisir seperti di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, Kabupaten Fak-Fak, Kabupaten Supiori, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten lainnya yang saat ini terus berkembang dan meningkat penggunaan Tol Laut. “Bahkan hal ini dikuti dengan keinginan dan keikutsertaan Putra Putri Asli Papua pada pendidikan kedinasan Pelayaran dibawah naungan BPSDM Kementerian Perhubungan,” ujarnya. Pada hari yang sama KSOP Kelas II Jayapura memfasilitasi Tokoh Muda Papua untuk diskusi dan audiensi bersama Ketua STIP Amiruddin di Jakarta dalam rangka penerimaan Calon Taruna/i dari daerah Papua dan Papua Barat dan juga peluang beasiswa yang akan diberikan bagi Putra Putri Asli Papua pada sekolah Kedinasan Pelayaran STIP Jakarta. “Hal ini menjadi dasar mengingat Perdagangan Pasifik semakin meningkat dan diperlukan SDM untuk menjadikan Visi Indonesia Poros Maritim Dunia khususnya di Indonesia Timur,” kata Laus Rumayom Akademisi Universitas Cenderawasih yang bertugas sebelumnya sebagai Tenaga Ahli Madya Kedeputian V, Kantor Staf Kepresidenan. Turut hadir juga Kasie Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Jayapura Willem Thobias Fofid, Akademisi Universitas Cenderawasih Jhon Mandosir, Habelino Sawaki Alumnus Universitas Pertahanan, Arriela Yoteni Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri. (pr)

Seide.id – Program Strategis Tol Laut Lintas Papua dan Multimoda yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 2015, bertujuan meningkatkan perekonomian Papua melelaui sektor logistik. Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas II Jayapura terus melakukan pendampingan teknis pelaksanaan Program Tol Laut dan Multimoda di Provinsi Papua.

Dalam rangka teknis pelaksanaan distribusi logistik melalui Program Tol Laut dan Multimoda di Kabupaten Nduga, Kepala KSOP Kelas II Jayapura, Taher Laitupa, melakukan kordinasi langsung dan rapat secara virtual yang di hadiri oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder terkait lainnya. Membahas perihal gerakan aksi tindak lanjut Program Strategis Nasional Tol Laut Lintas Papua yang telah diprogramkan dan berjalan pada Trayek 2021 dan Percepatan Pembangunan Kabupaten Nduga,” kata Taher.

Terutama proses distribusi logistik beras dari Merauke ke Nduga dan para pengungsi di Wamena Jayawijaya, proses pengiriman bahan pembangunan sarana ibadah Gereja oleh Pemerintah Kabupaten Nduga dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya – Pomako Mimika – Mumugu/Batas Batu Nduga.

Taher mengungkapkan saat ini Bupati Nduga Wentius Nimiangge terus meningkatkan pembangunan fisik dan juga pemberdayaan masyarakat lokal dalam keikutsertaan pembangunan dan pendidikan SDM Putra Putri Nduga dengan terus berkordinasi bersama Kementerian Lembaga K/L Teknis, salah satunya Kementerian Perhubungan.

Sebagai Kordinator Wilayah pada UPT-UPT Ditjen Perhubungan Laut di wilayah Provinsi Papua, Taher juga menegaskan bahwa Program Tol Laut Lintas Papua dan j Multimoda yang telah di berjalan selama ini harus terus dapat di kembangkan di gunakan oleh masyarakat di Kabupaten-kabupaten yang berada di wilayah pegunungan seperti contoh Kabupaten Nduga, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak serta juga Kabupaten lainnya di daerah pesisir seperti di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, Kabupaten Fak-Fak, Kabupaten Supiori, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten lainnya yang saat ini terus berkembang dan meningkat penggunaan Tol Laut.

“Bahkan hal ini dikuti dengan keinginan dan keikutsertaan Putra Putri Asli Papua pada pendidikan kedinasan Pelayaran dibawah naungan BPSDM Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Pada hari yang sama KSOP Kelas II Jayapura memfasilitasi Tokoh Muda Papua untuk diskusi dan audiensi bersama Ketua STIP Amiruddin di Jakarta dalam rangka penerimaan Calon Taruna/i dari daerah Papua dan Papua Barat dan juga peluang beasiswa yang akan diberikan bagi Putra Putri Asli Papua pada sekolah Kedinasan Pelayaran STIP Jakarta.

“Hal ini menjadi dasar mengingat Perdagangan Pasifik semakin meningkat dan diperlukan SDM untuk menjadikan Visi Indonesia  Poros Maritim Dunia khususnya di Indonesia Timur,” kata Laus Rumayom Akademisi Universitas Cenderawasih yang bertugas sebelumnya sebagai Tenaga Ahli Madya Kedeputian V, Kantor Staf Kepresidenan.

Turut hadir juga Kasie Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Jayapura Willem Thobias Fofid, Akademisi Universitas Cenderawasih Jhon Mandosir, Habelino Sawaki Alumnus Universitas Pertahanan, Arriela Yoteni Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri. (pr)

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.