Anak polah bapa kepradah, itu hal yang wajar. Bahkan sangat wajar pula, jika orangtua berani betanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh anak.
Seharusnya keteladanan seperti itu diejawantahkan pula di semua sektor kehidupan, termasuk di institusi pemerintahan.
Tidak perlu ngeles, mengelak, dan mencari sejuta alasan agar bebas dari jerat kesalahan. Apalagi, lalu menyalahkan pihak lain agar kita terbebas dari jerat hukum.
Orangtua, atau pemimpin yang amanah itu memberi contoh nyata teladan kejujuran, yang baik dan benar agar diikuti oleh bawahan. Sekaligus harus berani bertindak tegas, termasuk pada diri sendiri. Bertindak tegas itu yang mendidik. Bukan untuk menghakimi atau membunuh karakter, melainkan memperbaiki untuk membangun budaya kerja yang disiplin, jujur, akuntabel, dan transparan.
Pemimpin amanah yang melayani itu semestinya berjiwa besar. Tidak sebatas bertanggung jawab pada bawahannya. Tapi berani bersikap legowo untuk mengundurkan diri, jika tidak mampu atau gagal melaksanakan tugasnya. Tidak memaksakan diri, tapi malu hati.
Momen kemerdekaan sekarang ini adalah saat yang paling tepat bagi kita untuk beberes, bersih-bersih, dan merombak secara tegas guna memperbaiki seluruh sistem di institusi pemerintahan agar makin baik, dan sehat.
Bekerja amanah, apapun golongan dan jabatannya, siapapun yang dipilih itu, karena dipercaya dan berkualitas. Bukan didasari surat sakti katabelece. Melainkan karena orang itu mampu dan sukses lewat uji kompetensi. Sehingga layak dipercaya membangun dan memajukan negeri ini.
Merdeka, kita sungguh merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, jika kita berani bersatu padu dan bergandengan tangan menjaga keutuhan NKRI ini. Karena, sejatinya negeri ini bukan milik suatu golongan, ras, suku, agama, atau kelompok. Melainkan milik bersama, Bangsa Indonesia. Sehingga, persoalan yang berkaitan dengan radikalisme, intoleransi, ekstremisme, diskriminasi, dan ketidakadilan itu harus segera ditindak-lanjuti dan diselesaikan dengan bijaksana.
Pemimpin amanah itu semestinya hadir dan cepat tanggap untuk mengatasi persoalan yang merongrong negeri ini dengan penuh tanggung jawab.
Di usia NKRI yang ke 77 ini adalah kesempatan emas bagi seluruh elemen anak bangsa untuk ajang pembuktikan diri. Kita mampu atasi pandemi panjang dan ancaman resesi ekonomi dunia. Kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Merdeka!
Foto : Mufid Majnun/ Pixabay
Mencari Pemimpin Yang Bersih, Transparan & Profesional. Silahkan Daftar