Seide.id -Ada empat jenis penyakit lama, maupun baru yang acap muncul, dan atau kambuh semasa menjalani puasa. Perlu diwaspadai, dan bagaimana menanganinya sendiri di rumah. Dua diantaranya, berikut dibawah ini.
Sakit Gigi
Gigi yang pernah, atau baru berlubang atau caries, bisa bermasalah selama berpuasa, sebab mulut dalam keadaan lama tertutup, mingkem, dan tidak ada cairan masuk. Kondisi demikian membuka peluang kuman rongga mulut lebih mudah berbiak, dan lalu terjadi infeksi pada lubang atau caries gigi. Lalu timbul nyeri gigi, dan apabila berat, bisa sampai bikin gusi bengkak, tanda infeksi sudah memasuki akar gigi.
Jangan lupa lubang gigi bisa hanya berukuran kecil tak terlihat ka NPsat mata, mungkin seujung jarum, dan itu tetap menjadi pintu masuk kuman, setelah sisa makanan terselip di situ untuk waktu lama, lalu membusuk, terlebih jenis makanan karbohidrat (nasi, tepung, gula) dan tumbuh kuman. Harimau tidak pernah sakit caries gigi karena tidak suka makan permen, atau nasi kapau.
Menanganinya, lebih sering membersihkan rongga mulut selama berpuasa, sikat gigi, dan berkumur antisepsis. Bila ada caries, bebaskan lubang gigi dari sisa makanan.
Lubang gigi perlu segera ditambal supaya infeksi gigi tidak berkepanjangan. Makin lama terinfeksi makin dalam infeksi menembus akar gigi. Kalau gusi sudah membengkak, harus minum antibiotika dulu, baru giginya dikoreksi. Kalau infeksi sudah mmemasuki akar gigi, maka perlu perawatan akar gigi (RCT), beberapa kali balik ke dokter gigi, sebelum ditambal permanen. Jangan sekali-kali berobat ke dokter hewan, nanti disangka gigi kuda.
Lambung
Lambung terganggu, bisa baru pertama kali, atau kejadian kambuh. Kita tahu gangguan lambung terjadi sebab asam lambung kelewat keras merusak selaput lendir lambung, lalu terbentuk luka lambung atau tukak lambung. Bisa tukak hanya di lambung, bisa juga di usus duabelasjari. Bisa parah, atau hanya radang lambung gastritis. Bila parah bisa sampai muntah darah, menyerupai air kopi, dan tinja berwarna kehitaman, tanda lambung sudah berdarah.
Kalau tukak lambung parah, apalagi sudah berdarah, puasa terpaksa dihentikan dulu. Mungkin perlu perawatan RS kalau perdarahan lambung terbilang banyak. Tentu perlu minum beberapa macam obat, sedikitnya 4 macam obat untuk meredakan gangguan lambung. Ada obat yang menyetop produksi asam lambung, ada obat yang melapisi selaput lendir lambung, ada yang menyetop pemompaan asam lambung.
Kalau lagi banyak pikiran, perlu obat penenang juga. Lambung erat sekali hubungannya dengan jiwa. Pola makan sedikit-sedikit tapi sering, selingi camilan biskuit tiap 3 jam, pantang pedas, masam, keras, stop kopi, minuman keras, nangka, cempedak, atau durian.
Obat diminum terus sekurangnya 8 minggu. Pastikan lambung tidak ada kuman helicobacter pylori, yang bisa dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium darah. Bila positif IgM dan IgG helicobacter pylori, berarti ada kuman lambungnya, dan perlu ditambah antibiotika sekurangnya 8 minggu. Bila tidak, kuman masih tetap ada, dan gangguan lambung tak kunjung sembuh.
Bila pengidap gangguan lambung merasa lebih nyaman selama dibawa berpuasa, berarti yang bermasalah bukan organ lambungnya, melainkan jiwanya. Dengan berpuasa, jiwa lebih ayem. Tapi bila yang bermasalah betul organ lambungnya, dengan dibawa berpuasa, malah bikin semakin menderita lambungnya, atau semakin parah keluhan dan gejala lambungnya. Kepiting pasti tidak pernah sakit lambung karena kepiting tidak punya lambung.
( Menyusul dua penyakit berikutnya..)
Dr Handrawan Nadesul