Seide.id. Presiden Palestina Mahmud Abbas telah mengunjungi Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz selama perjalanan langka ke Israel. Pertemuaan dengan Gantz sebagai pembicaraan tentang keamanan dan masalah sipil.
Abbas membahas menciptakan cakrawala politik, yang mengarah ke solusi politik konflik Timur Tengah yang telah berlangsung puluhan tahun “sesuai dengan resolusi internasional,” kata pejabat Palestina tentang pertemuan Selasa.
Gantz mengatakan kepada Abbas bahwa dia bermaksud untuk “terus mempromosikan tindakan untuk memperkuat kepercayaan di bidang ekonomi dan sipil, seperti yang disepakati selama pertemuan terakhir mereka,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Israel.
“Kedua pria itu membahas masalah keamanan dan sipil,” tambahnya tentang pertemuan itu, yang dilaporkan media Israel terjadi di rumah Gantz di Rosh HaAyin, Israel tengah.
Pada akhir Agustus, Gantz mengunjungi markas besar Otoritas Palestina untuk melakukan pembicaraan dengan Abbas, pertemuan resmi pertama pada tingkat seperti itu dalam beberapa tahun.
Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al Sheikh mentweet bahwa "Abbas bertemu dengan Benny Gantz, di mana pertemuan itu membahas pentingnya menciptakan cakrawala politik yang mengarah pada solusi politik sesuai dengan resolusi internasional".
Keduanya juga membahas "kondisi tegang di lapangan karena praktik pemukim [ilegal], dan pertemuan itu membahas banyak masalah keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan".
Partai oposisi Likud mengutuk pertemuan terakhir, dengan mengatakan bahwa "konsesi yang berbahaya bagi keamanan Israel hanya masalah waktu".
"Pemerintah Israel-Palestina telah menempatkan Palestina dan Abbas kembali dalam agenda itu berbahaya bagi Israel," tambah partai itu dalam sebuah pernyataan.
Hubungan antara Israel dan Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki Israel, telah memburuk secara substansial dalam beberapa tahun terakhir.
Pemimpin Likud Benjamin Netanyahu mengesampingkan masalah ini selama masa jabatannya 2009 hingga 2021 sebagai perdana menteri dengan pembicaraan damai ditangguhkan pada 2014 sementara permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki meluas.
Sayap kanan Bennett, mantan kepala dewan lobi pemukim ilegal yang menentang negara Palestina, memimpin koalisi yang mengambil alih pada Juni.
Pembicaraan itu terjadi di tengah lonjakan bulan ini dalam kekerasan di Tepi Barat, yang telah diduduki oleh pasukan Israel sejak Perang Enam Hari 1967.
Hampir 500.000 pemukim Yahudi tinggal di komunitas di Tepi Barat yang diduduki yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Ada beberapa insiden dalam beberapa pekan terakhir di mana pemukim ilegal menyerang warga Palestina, termasuk dengan batu dan senjata lainnya.
