Seide.id – Seperti diberitakan, kemarin Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh dari tiga belas pelabuhan penyeberangan di sekitar Danau Toba, namun itu tentang seremoninya. Di luar itu, ada cerita menarik. Jokowi ngider naik motor. Ngebutkah?
Masih tetap dengan tunggangan yang sama, lengkap dengan jaket hijau G20 yang digunakan di sirkuit Mandalika dan helm bertuliskan Jokowi, pada Rabu, 3/2/2022, Presiden mengaspal dengan motor RI 1.
Tapi ia tidak sendirian. Ikut bermotor, Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Uno.
“Dari Simpang Sibisa di Kabupaten Toba, saya mengendarai Kawasaki W175 menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat di Kabupaten Simalungun, ” ujar Jokowi.
Kenapa naik motor. Apa alasannya, Pak?
“Saya dan menteri-menteri ingin menghirup udara segar Danau Toba, karena udara di sini fresh sekali, rugi kalau kita enggak naik motor,” katanya.
Jokowi kemudian menceritakan pada wartawan pengalamannya mengaspal sejauh 11 kilometer dan perbedaannya dengan sirkuit Mandalika yang sempat ia jajal.
“Kalau di sana (Mandalika) lurus, di sini kelok-kelok, bedanya itu,” jelasnya.
Luhut dan Sandiaga yang mendengar cerita tersebut mulai senyum-senyum.
Pak tadi ngebut ya?,” tanya awak media kepada Jokowi.
Presiden hanya tersenyum.
“Enggak, hanya berapa sih tadi (kecepatan). Enggak, biasa saja,” kata Jokowi.
Mendengar jawaban tersebut, Sandiaga Uno tak kuasa lagi menahan tawa.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menbocorkan bahwa Jokowi memacu motor dengan cepat.
“Ngebut. Saya ketinggalan,” tuturnya seraya memeragakan gerakan memacu motor secara cepat.
Luhut Pandjaitan ikut menimpalli.
“Ngejarnya setengah mati,” kata Luhut sambil tertawa.
(ricke senduk)