Tahun 2025, kemungkinan besar Bitcoin menjadi nilai lindung seperti emas. Bahkan melebihi.
Tahun 2023 merupakan perjalanan penting bagi Bitcoin di antara aset kripto lainnya. Bitcoin tidak hanya mendominasi, tapi telah menjadi aset berharga yang nilainya terus membubung.
Meski pernah mengalami koreksi pada tahun sebelumnya- 2022- Bitcoin mengalami pemulihan harga di tahun 2023 yang telah mencapai Rp 680,000,000 saat tulisan ini dibuat. Beberapa langkah ke depan, menuju 2024, Bitcoin memastikan dirinya menjadi aset penting di jagad raya. Bitcoin tak hanya mengalahkan uang kertas, namun telah menyamai emas.
Dibalik Pesona Halving Bitcoin
Beberapa tahun ke depan Bitcoin akan menjadi nilai lindung seperti halnya emas. Bitcoin akan melebihi nilai emas mengingat persediaan yang terbatas hanya 21,000,00. Itupun yang beredar di pasar tidak lebih dari 90% mengingat saat adopsi awal, banyak investor kehilangan Bitcoin berhubungan dengan kehilangan hardware, komputer maupun kata kunci ( password).
Ini belum termasuk teka-teki abad ini, Bitcoin yang sejak awal ditambang oleh pendiri Bitcoin, Satoshi Nakamoto sebanyak 1,000,000 Bitcoin yang nilainya Rp 680,000,000,000,000 ( Baca: 680 triliun).
Salah satu potensi kenaikan Bitcoin mendatang, tidak hanya karena terjadi Bitcoin Halving, namun juga dorongan institusi keuangan yang menaruh dananya di Bitcoin serta banyaknya institusi keuangan raksasa seperti BlackRock mengajukan ETF Bitcoin.
ETF Bitcoin adalah sekuritas yang berisikan berbagai aset yang berkaitan dengan Bitcoin dan diperjual-belikan di bursa tradisional. Keberadaan ETF Bitcoin bertujuan untuk memberikan akses bagi para investor yang ragu untuk memiliki Bitcoin sepenuhnya.
Bitcoin Masuk Aset Berharga ke 12 Di jagad Raya
Dari perusahaan 21Share saja, saat ini menyediakan ETF sebesar Rp 30 triliun. ETF Bitcoin spot akan terstimulasi setelah institusi dan investor lain mulai menguasai pasar. Saat mereka mulai menguasai pasar, saat itulah Bitcoin akan bernilai lebih dari emas berlipat kali. Tahun 2024 akan melanjutkan tren dari tahun 2023 ketika Bitcoin berhasil mencatat rekor kenaikan 50% meskipun terjadi krisis bank regional.
Berbeda dengan sistem perbankan, token kripto tidak memiliki risiko pihak lawan dan terdesentralisasi serta transparan dengan investor diizinkan untuk melacak pergerakan token, dan aktivitas on-chain yang tidak biasa. Bitcoin adalah lindung nilai terhadap inflasi dan deflasi. Dalam lima tahun, Bitcoin akan diperlakukan seperti investasi emas fisik.
Ramalan dari berbagai ahli keuangan dan kripto, kemungkin Bitcoin akan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara-negara berkembang. El Salvador telah menjadi negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang resmi dibanding mata uang fiat domestik.
Bitcoin (Sempat ) Naik ke Angka Rp 2 Miliar
Dalam 5 tahun terakhir ini, Bitcoin telah naik sebesar 1,000% dan akan terus melaju seiring kelangkaan mata uang kripto tertua ini. Pun demikian, hari-hari ini masih merupakan adopsi awal aset kripto yang baru dimulai sejak 2009 dengan lahirnya Buku Putih Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto.
Adopsi aset kripto akan semakin meluas, beriringan dengan regulasi yang telah diterapkan di berbagai dunia. Saat ini terdapat 420 juta investor aset kripto di seluruh dunia atau baru 5% dari total penduduk dunia sebanyak 8.039.642.225 jiwa. Kelak, jika adopsi aset kripto telah mencapai 20%, itu berarti cryptocurrency telah menjadi keuangan dunia dan Bitcoin menjadi Mata uang termahal.
Tahun 2023 ini juga sekaligus menjadi catatan penting, siapapun yang memiliki Bitcoin berapapun, kelak akan menjadi warga Bitcoin Dunia.