Seide.id – Kemarin sahabat Yogadini Manikam bertanya apakah saya pernah membahas topik lambung di sini, saya jawab sudah pernah,bahkan lebih satu kali. Tahu lumayan banyak kasusnya, saya angkat kembali topiknya kali ini.
Gangguan lambung yang biasa kita kenal dan kita menyebutnya sebagai penyakit mag. Padahal gangguan lambung bukan hanya mag sebagaimana kita anggap. Mag yang lazim masyarakat anggap tergolong gangguan keasaman lambung. Asam lambung berlebihan, atau mungkin juga tidak berlebihan namun mengganggu selaput lendir lambung, sehingga terbentuk luka pada dinding lambung, dan itu yang tergolong gangguan keasaman lambung.
Asam lambung bisa produksinya berlebihan, atau bisa juga tidak berlebihan, namun hormon pelindung dinding lambungnya yang berkurang atau tiada, sehingga kendati asam lambung normal, selaput lendir lambung akan terkikis (erosi) juga, kemudian berujung luka lambung.
Namun lambung menjadi luka atau kita lazim menyebutnya tukak, oleh karena sifat lukanya menggaung menyerupai kawah gunung (crater), ada tingkatannya. Yang paling ringan bila hanya terjadi peradangan dinding lambung. Ini kerap terjadi bila terkena jenis makanan dan atau minuman yang merangsang, seperti pedas, masam, atau kelewat keras, termasuk duri ikan, serta obat dan jamu, bisa jadi herbal, alkohol dan kopi
Luka atau tukak terjadi berangsur-angsur, makin lama luka makin dalam, hingga akhirnya menjebol dinding lambung sebagai komplikasi paling berbahaya sehingga memerlukan pertolongan kegawatdaruratan perut. Ini terjadi akibat isi lambung tumpah ke rongga perut, terjadi apabila tukak lambung tidak diobati sampai tuntas.
Baru belakangan diketahui bahwa tukak lambung bisa juga disebabkan oleh adanya kuman khusus, yakni helicobacter pylori di dalam lambung. Kuman ini yang menggerogoti selaput lendir lambung sehingga terbentuk luka. Dengan pemeriksaan darah di laboratorium dapat diketahui apakah tukak lambung disebabkan oleh kuman khusus tersebut, atau tidak.
Tukak lambung biasanya disertai dengan tukak pada usus duabelas jari yang merupakan kelanjutan dari lambung, dengan penyebab yang sama. Maka seseorang bisa hanya tukak lambung saja, selain bisa juga bersama tukak duabelas jari juga.
Gangguan lambung yang hanya peradangan dan belum terbentuk luka kita sebut gastritis yang ada beberapa penyebabnya seperti sudah disebut di atas. Gangguan ini akan mereda sendiri. Tidak demikian bila sudah terjadi tukak, perlu waktu lama untuk menyembuh. Sedangkan bila sudah terbentuk luka atau tukak kita menyebutnya sebagai ulcus pepticum, yang berarti bisa ulcus gastricum bila pada lambung dan bisa juga ulcus duodenale bila pada usus duabelasjari juga.
Melihat penyebabnya, tukak yang disebabkan oleh adanya kuman khusus memerlukan antibiotika selain obat mag sendiri. Antibiotika sekurangnya diminum dua bulan nonstop untuk membasmi kuman penyebabnya selain minum obat mag. Dan obat mag sendiri ada beberapa jenis. Yang hanya menetralisir keasaman lambung, selain ada juga yang menekan produksi asam lambung, semua dengan tujuan keasaman lambung dikendurkan.
Hanya apabila obat mag diminum teratur tanpa henti sedikitnya dua bulan, dan antibiotika pada kasus yang ada kumannya juga diminum teratur bersama obat magnya, penyakit mag bisa menyembuh. Masalah yang sering muncul oleh karena minum obat mag belum sampai tuntas. Hanya minum obat beberapa hari kalau sedang kambuh saja, dan obat dihentikan kalau sudah tidak terasa ada keluhan lagi. Kasus begini yang sering terjadi.
Tak cukup hanya mengandalkan obat, perlu sikap tertib dalam pola makan. Makan lebih sering selain menghindar dari semua jenis makanan minuman yang merangsang pedas, masam, dan keras, selain alkohol, kopi, dan minuman bergas.
Buah nangka, durian, pisang ambon (pisang lain boleh), nenas, pepaya, atau apa pun yang kita konsumsi, bila memunculkan keluhan lambung, sebaiknya dihindari. Termasuk obat pereda nyeri, obat encok, dan perlu memberi tahu kepada dokter setiap kali berobat apa saja bahwa kita mengidap gangguan lambung, sehingga dokter akan memilihkan obat yang tidak mengganggu lambung.
Adapun keluhan dan gejala gangguan lambung itu, berupa mual sampai muntah, kembung, tidak nyaman di uluhati, acap disertai diare, dan berkurang selera makan. Tak jarang disertai nyeri kepala, rasa limbung (gliyeng), lesu, dan lemah. Perlu memerhatikan tinja setiap buang air besar. Bila tinja berwarna kehitaman, itu tanda lambungnya sudah luka berdarah. Untuk memastikan ada apa pada lambung dan usus duabelasjari, dilakukan peneropongan endoscopic, memasukkan selang kecil melalui mulut yang ujungnya dilengkapi optic untuk melihat permukaan lambung dan usus duabelasjari.
Dari endoscopic lambung akan kedapatan apa yang menjadi penyebab gangguan lambung. Sudah disebut gangguan lambung bukan cuma masalah keasaman lambung, melainkan bisa juga sebab ada tumor, kanker, atau polip dalam lambung.
Keluhan mag yang tak kunjung menyembuh kendati sudah diterapi, harus dipikirkan kemungkinan ada kanker lambung, kalau bukan tumor, atau polip lambung.
Oleh karena organ tubuh yang dekat dengan jiwa salah satunya lambung, maka setiap ada kegalauan dalam jiwa, lambung ikut memikulnya juga. Orang yang ketika sedang berpuasa merasakan keluhan lambungnya mereda, ini dapat sebagai petunjuk bahwa yang sakit bukan lambungnya melainkan jiwanya.
Sebaliknya, bila betul yang terganggu organ lambungnya, apabila dibawa berpuasa, justru akan bertambah parah keluhan dan gejala lambungnya. Kasus stres acap melibatkan lambung juga.
Lebih separuh kasus lambung di Indonesia tergolong yang tidak tuntas berobat, sehingga seolah penyakitnya tidak tersembuhkan, padahal penyebabnya lebih lantaran kurang tertib menyelesaikan pengobatan yang memerlukan waktu panjang itu. Dengan begitu gangguan lambung acap hilang timbul, hingga mengancam nyawa ketika setelah sekian lama dibiarkan tanpa terapi yang tuntas, komplikasi jebolnya dinding lambung seketika terjadi.
Ongkos mengatasi komplikasi jebolnya lambung (perforasi) terbilang mahal ongkosnya, selain mengancam nyawa bila terlambat diatasi. Maka jangan abaikan penyakit lambung.
Gangguan lambung banyak menyerang kalangan seniman, wartawan, termasuk artis yang pola makannya cenderung kurang tetrtib.
Jangan lupa keluhan seperti gangguan lambung bisa berarti sedang serangan jantung koroner. Khusus bagi yang berisiko terserang koroner perlu mewaspadai setiap keluhan magnya siapa tahu dari jantung muasalnya.
Salam sehat,
Dr. Handrawan Nadesul