Menteri Christian Porter (kiri) dan PM Scott Morrison. “Ini bukan hanya tentang konflik yang sebenarnya, ini tentang standar bagi para menteri untuk memiliki kewajiban menghindari persepsi konflik kepentingan ” kata PM Australia ini . foto ABCNews
Seide.id – Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Australia, Christian Porter mengajukan pengundurkan diri dari jabatannya kepada Perdana Menteri Scott Morrison setelah mengakui dia menerima sumbangan anonim untuk membantu menutupi biaya hukum pribadinya.
PM Morrison tidak menawarkan pembelaan kepada menteri itu, bahkan meminta kepala departemennya, Phil Gaetjens, untuk menyelidiki apakah deklarasi tersebut melanggar standar menteri.
Pada hari Minggu, Morrison mengumumkan Porter tidak dapat “secara meyakinkan mengesampingkan konflik kepentingan yang dirasakan” sehingga memilih untuk mengundurkan diri.
“Sore ini dia telah mengambil tindakan yang tepat untuk menegakkan standar-standar itu dengan mengajukan pengunduran dirinya sebagai menteri sore ini, dan saya telah menerima pengunduran dirinya,” kata Morrison, sebagaimana dikutip dari ABCNews.
“Ini bukan hanya tentang konflik yang sebenarnya, ini tentang standar bagi para menteri untuk memiliki kewajiban menghindari persepsi konflik kepentingan. “
“Ada area abu-abu dalam masalah ini, pengaturan yang rumit ketika diterapkan pada keadaan tertentu bisa tidak meyakinkan,” katanya.
“Tetapi Menteri telah mengambil keputusan yang salah dengan menjunjung standar tertinggi.”
Perdana Menteri Australia itu mengungkapkan bahwa sebelumnya masih menunggu saran dari Gaetjens tetapi mengingat bahwa Porter telah berhenti, maka “masalah itu sekarang telah selesai”.
Morrison dijadwalkan terbang ke Amerika Serikat pada hari Senin untuk pertemuan tatap muka dengan para pemimpin aliansi strategis “Quad”
Menteri Energi Angus Taylor untuk sementara mengambil alih tanggung jawab atas tugas tugas Porter. Menteri Keuangan Simon Birmingham mengakui pengungkapan Mr Porter adalah “yang tidak biasa”. – ABCNews/d