Trading kripto mengasikkan karena proses dinamismenya. Ini seperti main game, namun trading kripto bisa menghasilkan dana segar ( Foto: Bing/ Seide)
Mata uang kripto atau cryptocurrency adalah komoditas yang paling menjanjikan pada tahun 2024. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Ini yang mendorong orang-orang untuk mengetahui bagaimana cara trading kripto, apalagi bagi pemula.
Meski dapat menjadi instrumen investasi terbaik, aktivitas jual beli (trading) aset kripto tampak lebih menarik. Dinamis. Dengan volatilitas tinggi, trading kripto harian menawarkan potensi keuntungan yang besar. Anda juga berpeluang trading kripto modal Rp 100,000 sampai Rp 1,000,000 untuk menghasilkan keuntungan..
Tetapi, sekali lagi, kripto merupakan investasi paling berisiko mengingat volatilitasnya, naik turunnya harga seperti terbang bersama roalcoaster atau naik selancar di tengah badai ombak di lautan.
Berikut adalah beberapa tips trading cryptocurrency bagi pemula untuk menghindari rugi banyak.
Pahami risiko aset kripto:
Sebelum mulai trading, pelajari dulu risiko dari keuangan cryptocurrency yang ingin kamu beli. Do Your Own Research / DYOR ( Lakukan riset sendiri). Jangan mudah terpengaruh dengan berita atau omongan orang. Sekarang ini lebih banyak informasi promotif dimana orang atau media dibayar untuk memperomosikan cryptocurrency.
Analisis potensi keuntungan jangka panjang:
Jika baru mulai trading, usahakan jangan langsung trading harian. Usahakan mingguan. Tapi memang trading harian mampu menunjukkan pada kita seara cepat pola-pola yang terjadi pada setiap kripto.
Diversifikasi aset kripto:
Sama seperti trading di aset lainnya, kita juga perlu melakukan diversifikasi aset. Misalnya membeli beberapa aset sekaligus lalu dibandingkan mana yang lebih menjamin dan menguntungkan.
Pilih platform Kripto teregulasi:
Pilihlah platform kripto yang teregulasi dan memiliki reputasi baik. Salah satu kerugian investor adalahs salah pilih menyimpan dompet di bursa tertentu. Pilih bursa yang sudah berizin dan memiliki jaminan penggantian jika terjadi sesuatu.
Gunakan modal awal yang kecil:
Jangan langsung memasukkan modal yang besar saat pertama kali trading. Mulai dari Rp 100,000, pelan tapi pasti, menaikkan jumlahnya setelah semakin cerdik melakukan trading.
Batasi penggunaan leverage atau margin:
Jangan terlalu sering menggunakan leverage atau margin. Resikonya lebih besar. Cari aman dulu sambil melihat pola bisnis tiap koin. Semua bisnis memiliki pola. Termasuk aset kripto ini,
Pilih koin Kripto blue chip:
Pilihlah koin kripto yang sudah terkenal dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Carilah di Coinmarketcap. Di sana pilih 10 koin terbesar dengan jumlah kapitalisasi terbesar dan terbanyak. Biasanya: Bitcoin. Ethereum, USDT, Solona, BNB, XRP, USDC, Cardano, AVAX dan Doge
Hindari koin krito micin (shitcoin):
Hindari koin kripto yang tidak jelas asal-usulnya. Tetapi juga pilih koin micin yang besar melalui komunitas seperti Shiba Inu, Doge. Hidnari terpengaruh memilih koin yang dipromosikan media atau influencer. Mereka dibayar jika mengunggulkan koin yang tidak unggul.
Buat Catatan
Selalu buat catatan pribadi untuk memahami berbagai proyek kripto dan perkembangannya, Terutama proyek-proyek yang sedang digarap.
Mudah-mudahan sedikit membantu
Membeli Kripto Berdasarkan TVL