HUBUNGAN Haniyeh dengan Masjid Omari selama beberapa dekade telah membuatnya menjadi ahli dalam sejarah masjid. Ini adalah masjid tertua kedua di Palestina yang bersejarah setelah Masjid Al-Aqsha, dan terbesar ketiga setelah Masjid Al-Aqsha dan Ahmed Pasha Al-Jazzar di kota Acre.
Luas Masjid Omari adalah 4.100 meter persegi. Bangunan pertama yang didirikan di situs ini, sebagai kuil kaum Pagan, berusia sekitar 3.700 tahun. Bangunan tetap dipertahankan hingga Romawi mendirikan Gereja Porphyrios di atas reruntuhannya setelah pendudukan mereka di Levant pada tahun 407 M.
Gereja tetap ada sampai penaklukan Islam atas Gaza pada tahun 634 M, ketika mayoritas warga Gaza masuk Islam, kecuali beberapa yang tetap menjadi Kristen.
Disepakati antara penduduk untuk membangun sebuah masjid di area yang lebih besar dari situs, dan sebuah gereja untuk minoritas Kristen di area yang lebih kecil yang masih ada sampai sekarang dan menyandang nama yang sama dengan Gereja Ortodoks Saint Porphyrios. –Arabnews/dms.