Bank Bisa Membekukan Rekening Nasabah Seenaknya Sendiri

Bank Bisa Membekukan Rekening Nasabah Seenaknya Sendiri

Nasabah dirugikan saat tak bisa mengakses rekening miliknya sendiri tanpa pembritahuan jelas dari pihak bank.

SEIDE.ID- Selain banyak bank yang sudah bangkrut, banyak bisnis bank yang tidak menguntungkan nasabah, banyak bank sekarang juga curang. Bank bisa menutup rekening nasabah dan membekukan rekening, tanpa peringatan, tanpa alasan. Inilah cara bank melakukan bunuh diri massal.

Beberapa nasabah melaporkan bahwa rekening mereka di bekukan, sehingga untuk membeayani kebutuhan sehari-hari, mereka kesulitan. Laporan dari CBS Los Angeles menyebut bahwa makin banyak nasabah tidak bisa mengakses rekening tabungan dan giro mereka. Tanpa peringatan, tanpa tahu kesalahan apapun.

Baru saja Elad Nehorai menurut sumber Seide.id, menerima peringatan yang tidak menyenangkan saat dirinya mencoba mengambil uang mereka di rekening Bank of America. Ia kaget, marah, tapi tak bisa berbuat apa-apa.

Tidak merasa salah dan menganggap hal ini kesalahan Bank of America, dia ngebut dengan mobilnya ke cabang Bank of America di LA Barat. Di sana, ia diberitahu bahwa akunnya telah ditutup dan akses ke tabungan dan giri ditolak.

Waktu ditanya alasannya apa, bank menolakj memberitahu dan hanya mengaakan jika persoalannya selesai, ia bisa memperoleh uangnya kembali Kapan ? “ I don not know”, ujar pegawai bank.

Sejak hari itu, banyak orang – tepatnya nasabah bank- merasa mereka sudah bangkrut.

Bank biasanya menutup rekening karena kekhawatiran akan perilaku yang mencurigakan. Biasanya, berdasar permintaan polisi atau kelompok, institusis atau permintaan nasabah sendiri. Tetapi tanpa peringatan, tanpa pemberitahuan, bank telah berlaku sewena-wena. 

Namun menurut Institut Kebijakan Perbankan, hanya 4% dari Laporan Aktivitas Mencurigakan (SAR) yang diajukan oleh bank ke penegak hukum yang ditindaklanjuti, dan sebagian kecil dari tindak lanjut tersebut menghasilkan penangkapan dan hukuman.

Kembali pada tahun 2014, jumlah SAR yang diajukan oleh bank mencapai sekitar 830.000. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dalam waktu kurang dari satu dekade, dengan sekitar 1,4 juta SAR dilaporkan pada tahun 2021.

Sumnber Seide.id menyebut bank perlu waktu 20 hari hingga 1 bulan untuk melihat aktivitas keuangan nasabah untuk dikembalikan lagi. 

Ini adalah situasi dimana bank besar dengan kekuatan besar, tak bisa anda kendalikan sebagai konsumen, yang bisanya hanya menyerah.  Namun konsumen yang baik dan cerdas, tidak membutuhkan bank yang memperlakukan nasabahnhya seenak udelnya sendiri. 

Untung, ini terjadi di Amerika.

5 Bahasa Pemograman Untuk Pengembangan AI

Menambang Kripto Dari Ponsel 

1000 Koin Kripto Baru Tiap Bulan

XRP Menang, Aset Kripto Melonjak Girarng

Ini Alasan Mengapa Masih Lebih Baik Investasi pada Kripto

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.