Eastern Barred Bandicoot
Seide.id – Sempat terancam punah, kini hewan marsupial (memiliki kantung) kecil yang hidup di Negara Bagian Victoria, berhasil diselamatkan dari ambang kepunahan, kata pemerintah Australia.
Dalam bahasa inggris, hewan kecil tersebut dinamakan Eastern Barred Bandicoot. Dalam beberapa dekade terakhir jumlah populasi Eastern Barred Bandicoot menurun drastis. Penurunan tersebut disebabkan karena munculnya spesies rubah non-Australia, kucing liar, dan perusakan habitat.
Kini, setelah dilakukannya konservasi selama 30 tahun, jumlah Eastern Barred Bandicoot telah bertambah, dari yang sebelumnya hanya 150 ekor menjadi sekitar 1500.
Konservasi Eastern Barred Bandicoot dimulai pada tahun 1980-an akhir. Tim konservasi Negara Bagian Victoria telah menginvestasikan jutaan dollar untuk program konservasi spesies bandikut tersebut. Mereka membuat kawasan tanpa predator yang beberapa di antaranya dijaga oleh anjing terlatih. Dan memindahkan beberapa bandikut ke pulau yang tidak dihuni rubah.
Keberhasilan konservasi tersebut membuat Australia mengganti status Eastern Barred Bandicoot, dari yang sebelumnya ‘terancam punah’ menjadi ‘dalam bahaya’.
“Saya sangat bahagia atas keberhasilan program konservasi,” ucap Menteri Lingkungan Victoria, Lily D’Ambrosio, pada hari Rabu (15/9/21). “Penggantian status hewan terancam punah juga mengagumkan dan merupakan kali pertama di Australia,” tambahnya.
Walau demikian menurut World Wildlife Fund (WWF), Australia memiliki tingkat kepunahan mamalia yang terburuk dibandingkan dengan seluruh negara di dunia.
*Icad N.G., mahasiswa FIB Universitas Indonesia