Berlanjut, Kerusuhan di Sejumlah Kota di Eropa

Kemarahan warga dipicu oleh pembatasan baru terkait Covid-19. Peraturan baru itu diterapkan karena lonjakan kasus Covid di seluruh Eropa.

Diterapkan juga, karantina wilayah secara nasional yang mengharuskan orang tinggal di rumah, kecuali bila ada keperluan penting.

Austria menjadi negara Eropa pertama yang mewajibkan vaksinasi Covid. Peraturan ini mulai berlaku Februari. Walaupun ditentang keras, Kanselir Alexander Schallenberg mengatakan langkah itu penting karena penolakan vaksin.

Di Brussel, Belgia bentrok dengan polisi

“Karena didorong oleh para penentang radikal antivaksin, berita palsu, terlalu banyak orang yang tak divaksin,” katanya.

“Akibat dorongan kelompok radikal anti-vaksin, berita palsu, terlalu banyak orang yang tidak divaksin,” katanya.

“Akibatnya unit intensif di rumah sakit penuh dan banyak orang menderita.”

Walaupun banyak orang yang telah divaksin dibandingkan dengan belahan lain di dunia, kasus di Eropa naik dalam beberapa pekan terakhir ini.

Jerman dan Belanda mencatat kenaikan kasus empat kali lipat sejak bulan lalu, sementara di Austria, lima kali lipat lebih tinggi.

Direktur Organisasi Kesehatan Dunia, WHO untuk Eropa, Dr Hans Kluge mengatakan kepada BBC, sebanyak 500.000 lagi orang diperkirakan bisa menjadi korban meninggal Covid pada bulan Maret bila tidak ada tindakan yang diambil segera.

Ia memperingatkan bahwa ia “sangat khawatir.”

Ia mendukung sebagian besar langkah yang diambil negara-negara Eropa namun memperingatkan kewajiban vaksinasi harus dijadilan “upaya terakhir.”

Dr Hans Kluge mengatakan ia menginginkan “perdebatan berbasis sosial dan legal” tentang isu pengetatan ini.

Dr Kluge telah lama menyarankan penggunaan masker dan mendukung peraturan orang ke restoran, pertandingan olahraga, serta tempat umum lain, hanya bagi yang telah divaksin.

Sertifikat vaksin telah diterapkan di beberapa negara.

Dr Kluge mengatakan faktor musim dingin, kurang tinggi angka vaksinasi serta varian Delta yang lebih cepat menular, merupakan penyebab naiknya kasus.

Banyak negara Eropa melonggarkan peraturan, seperti jaga jarak dan penggunaan masker lebih dulu tahun ini karena kasus turun dan angka vaksinasi semakin naik.

Bahkan di antara mereka yang telah divaksin, varian Delta telah terbukti masih dapat menyebar cepat, karena orang tak lagi jaga jarak.

Namun di tengah ini semua, ada berita bagus. Vaksin telah terbukti mencegah orang sakit parah dan sekarat.

Sebelumnya, peningkatan tajam kasus diiringi dengan naiknya orang meninggal.

Namun seiring dengan penerapan vaksin, semakin sedikit orang yang meninggal akibat Covid walaupun kasusnya naik. – BBC/dms.

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.