Setelah lama duduk manis di level US$ 50,000, Bitcoin melonjak di angka US$57,000 yang membuat semua investor menoleh ke Bitcoin ( Foto: Copilot, Bing/ Seide/ms)
Akhirnya, Bitcoin mampu melalui perjalanan yang luar biasa; melonjak di atas lebih dari US$57,000 atau menyentuh level Rp 885,000,000. Ini menandai tonggak penting dalam sejarah harga, meski bukan ATH ( All Time High). Angka fantastis ini adalah angka detik-detik menuju Halving Bitcoin pada April nanti.
Harga Bitcoin telah bergejolak sedemikian rupa. Pada 5 April 2023, harga Bitcoin(BTC) adalah $28.664 yang setara dengan Rp428,000,000. Jika dilihat dari grafik Coinmarketcap, harga tertinggi Bitcoin adalah $66.900 yang setara dengan Rp1 miliar (kurs $1 = Rp14.948), yang dicapai pada 10 November 2021. Setelah itu Bitcoin turun di angka Rp 490,000,00 dan tidak bergerak kemana-amana.
Lonjakan harga Bitcoin dua hari ini seiring dengan lonjakan kegembiraaan para pemegang Bitcoin seluruh dunia. Reli Bitcoin kemarian ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya kepercayaan di kalangan investor terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin.
Uang-uang yang diperdagangkan di lantai bursa telah menawarkan investor eksposur terhadap Bitcoin tanpa perlu memiliki aset dasar secara langsung. Hal ini mampu memberi jalan dalam menghadirkan jalur investasi yang lebih mudah diakses dan diatur. Lonjakan kepercayaan ini telah menjadi kekuatan pendorong di balik kenaikan Bitcoin, menandakan minat dan keyakinan baru terhadap potensi mata uang kripto sebagai kelas aset yang sah.
Jangan lupa, bahwa peran beberapa institusional telah memainkan peran penting dalam mendukung kenaikan Bitcoin. Ada MicroStrategy, sebuah firma intelijen bisnis terkemuka, baru-baru ini – seminggu sebelum harga Bitcoin melonjak- menjadi berita utama dengan membeli tambahan 3,000 BTC seharga $155 juta di saat lampu Bitcoin menghijau.. Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemain institusional tidak hanya memvalidasi status Bitcoin sebagai penyimpan nilai tetapi juga menanamkan rasa kredibilitas dan stabilitas di pasar yang lebih luas.
Apalagi sebelumnya pakar keuangan sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kyosaki tegas mengatakan untuk menginvestasikan dana masyarakat ke emas dan Bitcoin Tarik uang anda di bank. Ini memompa motivasi para investor bahwa Bitcoin aset dunia yang layak investasi,
Ethereum Mengikuti
Reli Bitcoin memiliki efek gelombang kenaikan di seluruh peta mata uang kripto. Koin-koin kripto terkemuka lainnya juga mengalami keuntungan yang signifikan. Ethereum (ETH), mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mencapai level tertinggi dalam dua tahun, melampaui level $3,200 ( Rp 52,000,000). Lonjakan harga Ethereum ini disebabkan oleh pembelian institusional yang besar, yang mencerminkan tren peningkatan minat institusional terhadap mata uang kripto selain Bitcoin.
Mata uang kripto terkemuka lainnya, termasuk Dogecoin (DOGE), Solana (SOL), Ripple (XRP), dan Litecoin (LTC), juga menyaksikan pergerakan positif. Semua koin kuat ini berjejer masuk zona hijau. Salah satu memecoin yang menonjol adalah Pepe yang naik 51%.
Pasar serta merta bergairah dan bergerak cepat mengisi zona-zona hijau yang ada. Para pelaku pasar dengan cepat mengambil kesimpulan bahwa mata uang kripto merupakan kelas aset investasi.
Catatan Khusus
Lonjakan Bitcoin melewati angka $57.000 atau Rp 885,000,000 melambangkan kebangkitan kepercayaan investor dan optimisme baru seputar mata uang kripto. Diterimanya ETF Bitcoin sebagai investasi baru tanpa harus memiliki Bitcoin, menambah gairah investor. Padahal ancaman nilai kripto dengan volatilitas yang tinggi tak menyurutkan mereka berinvestasi.
Seberapapun lonjakan tinggi, investor tetap waspadai efek kripto yang sampai sekarang masih belum memiliki pegangan pasti dari sisi regulasi. Tetapi, Halving Bitcoin kali ini memang sangat menggoda.
Halving Bitcoin Baru Saja Dimulai
Mengapa Bitcoin dan Ethereum Tak Pernah Diserang Peretas Jahat