Sebuah mobil Audi diangkat dari dalam laut terkait kasus kecelakaan atau bunuh diri. Foto: Korea Joongang Daily
Satu keluarga terdiri dari ayah, isteri dan anak ditemukan dalam kondisi meninggal dalam sebuah mobil di laut. Mobil Auidi ini ditemukan terbalik 10 meter di bawah air di Pelabuhan Songgok, Wnada, Jeolla Slatan. Polisi menemukan mobil dan sekeluaraga yang sudah menjadi mayat itu karena radiator mobil yang terdampar di sekitar kejadian.
Polisi menemukan mobil Auidi itu dengan mayat seorang pria dewasa yang diyakini sebagai ayah Cho yang berusia 36 tahun ditemukan di kursi pengemudi. Dua mayat wanita yang diyakini sebagai Cho dan ibunya yang berusia 35 tahun ditemukan di kursi belakang ketika mobil diangkut.
Tidak Kembali Ke Rumah
Untuk mengangkat kendaraan dari dalamair, polisi menggunakan truk kargo 25 ton yang dilengkapi derek ke tongkang 55 ton, yang kemudian berlayar ke lokasi di atas mobil untuk mengangkatnya langsung dari air untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
JATUHNYA LUNA: Do Kwon Memindahkan Uang Investor ke Dompet Pribadinya
Menurut polisi, bagasi mobil itu pecah, kemungkinan karena benturan keras. Polisi mengatakan, selain mayat di dalam kendaraan, mereka juga menemukan koper berisi pakaian dan barang-barang pribadi lainnya.
Penemuan kendaraan itu terjadi hampir sebulan setelah Cho dan orang tuanya terakhir terlihat hidup di CCTV dan enam hari setelah sekolahnya di Gwangju mengajukan laporan orang hilang.
Orang tua Cho memberi tahu sekolah bahwa mereka akan membawa Cho dalam perjalanan selama sebulan ke Jeju dari 19 Mei hingga 15 Juni. Sekolah melaporkan kasus itu ke polisi pada 22 Juni setelah Cho tidak kembali ke sekolah dan keluarga itu tak permah kembali ke rumah.
Gerak-gerik keluarga itu tertangkap rekaman televisi sirkuit tertutup (CCTV) yang direkam pada pukul 11 malam. di koridor di luar unit persewaan liburan mereka di dekat Pantai Myeongsasimni Wando pada 30 Mei.
Kemungkinan Kaena Luna
Dalam rekaman itu, seorang gadis muda tak sadarkan diri diyakini Cho terlihat dibawa ke lorong di belakang seorang wanita, diyakini ibunya, sementara seorang pria diyakini ayahnya berdiri di samping mereka memegang kantong plastik putih.
BACA: Amerika Ikut Selidiki Runtuhnya Stablecoin UST Luna
Kamera CCTV pinggir jalan menangkap kendaraan Audi milik keluarga yang bergerak menuju Pelabuhan Songgok 9 menit setelah mereka meninggalkan penginapan.
Sinyal dari ponsel milik ayah Cho terakhir ditangkap oleh menara seluler terdekat sekitar pukul 4 pagi pada tanggal 31 Mei, membuat polisi mempertimbangkan kemungkinan bahwa mobil keluarga itu jatuh ke laut.
Pencarian di perairan sekitar Wando tidak menghasilkan apa-apa sampai radiator dari mobil muncul di Pelabuhan Songgok.
Penyelidik belum mengeluarkan kesimpulan apa pun tentang kasus ini. Namun ada yang menarik. Orang tua Cho tampaknya mengalami kesulitan keuangan sebelum mereka menghilang. Kesulitan uang yang sangat besar dan berat.
Pil Tidur
Pejabat dari sekolah dasar Cho mengatakan kepada JoongAng Ilbo dengan syarat anonim bahwa ketika polisi pergi ke kediaman keluarga, mereka menemukan kotak surat mereka penuh dengan biaya pengelolaan gedung bulanan yang belum dibayar, pemberitahuan yang lewat jatuh tempo dari utilitas, dan surat pengadilan.
Menurut seorang pejabat di Kantor Polisi Gwangju Nambu yang berbicara dengan JoongAng Ilbo dengan syarat anonim, penyelidikan polisi menemukan petunjuk lain tentang keadaan keuangan keluarga yang mengerikan.
Ayah Cho, yang menjalankan toko komputer, menutup bisnisnya tahun lalu. Surat perintah penggeledahan polisi untuk aktivitas online orang tua dilakukan pada hari Rabu, mengungkapkan beberapa kata kunci yang sering digunakan oleh orang tua Cho dalam pencarian online mereka termasuk “koin Luna”, “pil tidur”, dan “cara membuat pilihan ekstrem”. Ini frase umum orang Korea untuk bunuh diri.
28 Juta 6 Malam
Luna adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh TerraLabs yang nilainya turun drastis pada awal Mei. Keluarga ini memutuskan kepergian mereka dari rumah di saat orang sibuk membahas kejatuhan Terra dan Luna. Apakah ayah Cho telah berinvestasi dalam cryptocurrency sebelum kehancurannya ? Apakah Luna adalah satu-satunya harapan keuangan keluaraga Cho sehingga ketika Luna tidak memiliki harga, keluaraga Cho kemudian menanggap tak memiliki harapan lagi. Semua masih misteri dan dugaan.
Terakhir sebelum mereka memutuskan mengakhiri hidup mereka, jika kenyataannya begitu, mereka masih perlu waktu 6 malam di vila yang cukup mahal itu yang menghabiskan 2,4 juta won atau sekitar Rp 28 juta.
Tampaknya mereka tetap mengusahakan memeproleh uang atau investasi mereka kemnbali. Dan ketika tak ada harapan lagi, itu tepat ketika airdrop Luna yang tak memiliki nilai, keluaraga itu meninggalkan penginapan untuk pergi selamanya.
- MS, Korea joongang daily, Sumber Michael Lee
FatMan Membongkar Kebohongan Do Kwon Yang Memiliki 42 Juta Luna
