Meski masuk 5 besar bursa kripto dunia dan predikat the best, KuCoin didakwa melanggar UU Money Laundry (Foto: CoPilot)
Kali ini giliran KuCoin yang bermasalah. Bursa ini dan dua pendirinya, Chun Gan ( MIchael) dan Ke Tang (Erick) didakwa serius; melanggar UU Anti Pencucian AS. Dakwaan lain adalah karena mengembangkan bursa KuCoin menjadi salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Dua pendakwa, Damian Williams, Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York bersama Darren McCormack, pejabat agen Khusus yang Bertanggung Jawab di Kantor Lapangan Investigasi Keamanan Dalam Negeri ( HSI).
Pencucian Uang
Jika ada dakwaan lain adalah melanggar kerahasian bank. dengan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin serta sengaja tidak menjalankan program anti pencucian yang ( AML). Mereka dianggap gagal menjalankan prosedur wajar.
Terlebih KuCoin dianggap lalai dan sengaja menyembunyikan data bahwa ada sejumlah besar pengguna KuCoin dari Amerika melakukan perdagangan di platform KuCoin. Sebagai catatan, dakwaan ini sepertinya kuat mengingat KuCoin memililki pelanggan dari AS yang cukuo besar, terutama perdagangan derivatif mata yang kripto yang berjumlah miliaran dolar per hari. Ini belum dihitung tahunan yang mencapai triliunan dolar AS.
Menurut Seide.id, orang Amerika yang berbisnis di KuCoin mencapai tertinggi di dunia, yakni sebesar 31,1%. Data ini yang disembunyikan KuCoin.
Tuduhan mendasar adalah KuCoin gagal mematuhi UU AS untuk membantu mengidentifikasi dan mengusir kejahatan dan skema pembiayaan yang korup. KuCoin dianggap menjadi surga bagi pencucian uang ilegal dengan mengirim lebih dari US$4 miliar dan menerima US$5miliar yang dianggap dana mencurigakan dari kriminal.
Best Crypto
Untuk urusan bursa kripto, di AS dikenal dengan kalimat dasyat,” Jika anda berencana untuk melayani pelanggan di Amerika, Anda harus mengikuti hukum Amerika. Jelas dan sederhana”.
Diluncurkan pada September 2017, KuCoin adalah bursa uang kripto global yang berkantor pusat di Seychelles. KuCoin menawarkan lebih dari 800 aset digital, serta layanan Spot trading, Margin trading, P2P Fiat trading, Futures trading, Staking, dan Lending kepada 30 juta pengguna di lebih dari 200 negara dan wilayah. KuCoin saat ini tercantum dalam daftar tujuh bursa kripto terbesar di dunia. Pada 2023, KuCoin dinobatkan sebagai “Best Crypto Exchanges” oleh Forbes, serta menjadi bursa global terbaik dalam ajang “Finder’s 2023 Global Cryptocurrency Trading Platform Awards”.
Situs web KuCoin memuji peringkat publik pertukaran mata uang kripto yang menempatkan KuCoin di lima besar dunia. Salah satu peringkat publik ini mencantumkan KuCoin sebagai bursa derivatif mata uang kripto terbesar keempat dan bursa spot mata uang kripto terbesar kelima. Salah satu yang disenangi di KuCoin adalah pelanggan tak perlu menggunakan KYC.
Gan, 34, dan Tang, 39, keduanya warga negara Tiongkok, masing-masing didakwa dengan satu dakwaan berkonspirasi untuk melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank dan satu dakwaan berkonspirasi untuk menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin, yang masing-masing dapat dijatuhi hukuman maksimal lima tahun tahun penjara.
Sayangnya, keduanya kini sedang buronan. Mereka berdua dan Bursa KuCoin dijatuhi dakwaan, namun tetap dianggap tak bersalah, sampai pengadilan mengatakan terbukti bersalah.
