Cary Joji Fukunaga, Senjata Pamungkas Bond 25

Pertama, ternyata Fukunaga dianggap cukup memahami budaya Inggris lantaran pernah menggarap Jane Eyre (2011). Film yang diangkat dari sastra Inggris klasik karya Charlotte Bronte ini mendapat kritik lumayan bagus, bahkan memperoleh satu nominasi Oscar untuk kostum terbaik.

Film Fukunaga berikutnya, Beasts of No Nation (2015) tentang kisah nyata tentara bocah Afrika membuat sang aktor, Idris Elba yang kebetulan asli Inggris dinominasikan Golden Globe dan BAFTA sekaligus di tahun 2016. Sekali lagi namanya jadi ‘nyantol’ di kepala para produser film Bond.

Ia juga pernah membuat kaget produser Bond, saat diwawancara untuk promo Beasts of No Nation, ia mengatakan tertarik menyutradarai Bond. “Mungkin Idris Elba cocok jadi 007,” katanya enteng waktu itu. Gara-gara wawancara itu pula, dukungan Idris Elba sebagai Bond berkulit hitam pertama menyeruak.

Cary Joji Fukunaga menggantikan posis kursi sutradara Danny Boyle . Dia dianggap cukup memahami budaya Inggris lantaran pernah menggarap Jane Eyre (2011).

Alasan berikutnya: para produser Bond ternyata terkesima saat menonton serial True Detective season 1 yang digarap Fukunaga. Apalagi dengan arahan visual yang dinilai sangat bagus untuk sebuah serial. Dan nilai plus lainnya, sutradara bertampang ganteng ini juga jago menulis. Ingat si badut setan IT (2017)? Film horor itu jadi lebih emosional dan riil berkat naskah yang ditulisnya.

Kini berkat Fukunaga, No Time to Die jadi salah satu film paling panas di musim gugur, mendapat review bagus dan diduga bisa menjadi film terlaris di era pandemi.

Lalu, siapa sebenarnya pria cool yang pernah membuat penonton Emmy Awards histeris ini? (bersambung)

Avatar photo

About Ayu Sulistyowati

Mantan Senior Editor di Catchplay, Penulis Lepas Rumah Beruang Production, Penulis Naskah Lepas di Paso Film Centre, Editor Majalah Prodo, Editor In Chief kemana.com, Sekretaris di Bloomberg, Reporter di cewekbanget.id (1995-1997)