Di Depan Ratusan Aparat, Rumah Ibadah Ahmadiah Dirusak dan Dibakar

Ahmadiyah Sintang 780-01

Seide.id – Di depan aparat Kepolisian dan TNI, masjid umat Ahmadiyah di Kecamatan Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat dirusak oleh ratusan orang setelah salat Jumat (3/9/2021. Massa menghancurkan masjid dengan menggunakan bambu dan batu.

Masjid itu merupakan tempat ibadah milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI). Bangunan masjid terletak di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat.

Video perusakan itu beredar di media sosial.  Ratusan aparat gabungan yang ada lokasi hanya diam ketika massa mengamuk merusak rumah ibadah itu.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Donny Charles Go membenarkan saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (3/9). “Benar, terjadi peristiwa itu. Ada bangunan yang dirusak dan dibakar,” katanya.

Donny menjelaskan, perusakan dan pembakaran itu diduga dilakukan oleh massa yang berjumlah hingga 200 orang. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Hanya saja, kerugian materiil dan kerusakan bangunan tak dapat dihindari. Menurutnya, sejumlah orang juga melempari bangunan masjid itu dengan batu.

“Yang sempat terbakar adalah bangunan di belakang masjid,” ucap dia.

Sejumlah aparat TNI-Polri juga turut berada di lokasi. Namun, aparat tak menghentikan aksi perusakan tersebut. foto screenshot video

Dia menjelaskan, ada sekitar 300 personel kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, kata dia, ada sekitar 72 orang jemaah Ahmadiyah yang ikut diamankan polisi.

“Kami fokus mengamankan jemaah Ahmadiyah yang berjumlah 72 orang, atau 20 KK dan bangunan masjid,” dalihnya.

Donny menjelaskan, saat ini situasi keamanan mulai terkendali dan massa sudah dapat dibubarkan. Belum ada massa yang ditangkap oleh kepolisian.

Namun demikian, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Dalam rekaman video yang diterima Seide.id, terlihat aksi perusakan itu dilakukan oleh sekelompok orang menggunakan bambu.

Kemudian, sejumlah aparat TNI-Polri juga turut berada di lokasi. Namun, aparat tak menghentikan aksi perusakan tersebut. Massa yang mengamuk juga seolah-olah mengabaikan kehadiran aparat dan tetap melakukan perusakan.

Rekaman itu juga memperlihatkan sejumlah massa yang berlarian saat melakukan perusakan di setiap sudut bangunan masjid.

Mana jaminannya pak. Katanya Aman, ” teriak seorang warga yang tak nampak di video. “Wajah kami marah. Rumah ibadah kami dibakar . Coba bayangkan rumah bapak dibakar sama orang?” suara itu terdengar emosional. Tapi aparat tak menjawab. “Ini yang namanya Islam? Itu rumah Allah!”

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Sintang telah menghentikan secara permanen aktivitas tempat ibadah milik Jemaah Ahmadiyah tersebut. Keputusan itu diklaim demi menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan suasana kondusif masyarakat di Desa Balai Harapan. – dms

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.