Donald Trump Tak Paham Sejarah, Membandingkan Evakuasi di Bandara Kabul Dengan Peristiwa Dunkirk.

Seide.id – Presiden Amerika, Joe Biden, menyebut proses evakuasi warga Amerika dari Afganistan sebagai pekerjaan yang tidak mudah.

Di lapangan ternyata rumit” katanya saat konferensi pers mengenai krisis di Afganistan.

Karena rumit dan memakan waktu mantan presiden Donald Trump langsung menuding upaya itu sebagai sebuah kegagalan. Ia bahkan meledek, “soal (evakuasi) Afganistan ini, akan jadi (seperti) Dunkirk yang lain” katanya.

Entah siapa yang membisiki Trump hingga ia menyebut krisis di Afganistan dianggapnya gagal, lalu membandingkan dengan evakuasi Dunkirk yang ternyata sukses besar!

Ribuan orang mengepung bandara, semua ingin pergi. Saat ini orang tak bisa masuk area dalam mereka tertahan di gerbang. (foto AP)
Seperti inilah keadaan mereka kemarin Minggu 22/8
/2021 dan hari ini 23/8/2021. Emosi mudah meledak karena kelelahan (foto: AFP)

Apa itu evakuasi Dunkirk?

Seperti kita ketahui saat Perang Dunia Kedua, di akhir Mei 1940, sekitar 400.000 pasukan Inggris dan Perancis dijepit pasukan Jerman hingga tersudut di pantai Dunkirk, Perancis Utara.

Senjata berat sudah dibuang, karena dianggap hanya jadi penghambat saat pasukan bergerak mundur. Pasukan sebanyak itu bila tidak segera ditolong dan dievakuasi akan habis dibantai tentara Jerman.

Dari seberang lautan, PM. Inggris Winston Churchill segera memobilisasi ratusan kapal yang ada baik itu milik militer, kapal pesiar, kapal nelayan, hingga perahu kecil sekalipun untuk segera berlayar menyebrangi selat Kanal menuju pantai Dunkirk dan mengangkut semua pasukan yang terpojok.

saat proses evakuasi, tertib antre satu persatu hingga ke pantai

Operasi penyelamatan dari tanggal 26 Mei – 4 Juni 1940 dengan nama Operasi Dinamo berlangsung sukses! Ratusan ribu prajurit berhasil disebrangkan, sampai dengan selamat di tanah Inggris.

Mengapa Dunkirk sukses?

Karena yang dievakuasi adalah pasukan militer yang taat pada komando. Sekali perintah diberikan dari atasan akan terus turun sampai ke elemen yang paling bawah, dan mereka langsung  menurut.

Misalnya ada perintah, “antre sekarang, satu persatu. Tertib” maka semua pasukan langsung paham dan mentaati perintah. Maka, proses evakuasi bisa berjalan lancar.

Peta evakuasi Dunkirk

Membandingkan  Dunkirk dengan Afganistan tentu saja keliru. Trump tidak paham sejarah.

Memang benar seperti kata Joe Biden, proses pengangkutan warganya dari Afganistan ini lebih sulit dan njelimet: sebab yang ditangani adalah warga sipil, dimana sebagian besar diantaranya terdiri dari wanita dan anak-anak dalam keadaan ketakutan dan panik. Lebih sulit untuk mengatur orang yang sedang kalut.

Pasukan yang terjepit tiba dengan selamat di Inggris.
Suatu keajaiban memindahkan 400.000 pasukan dalam waktu 10 hari!

Ditambah lagi, evakuasi  Dunkirk berjalan lebih lancar karena akses yang terbuka adalah laut. Satu kapal bisa menampung puluhan, ratusan hingga ribuan orang sekaligus, sementara di Kabul melalui udara.

Kapasitas pesawat, seberapa pun besarnya, tentu memiliki keterbatasan angkut yang tidak bisa dilanggar.

Disisi lain, turun naik pesawat juga harus terjadwal dan taat pada protokol keselamatan. Sementara kapal laut bisa menepi dan pergi kapan saja (gun)

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.