Koin mana yang cocok untuk investasi anak muda ? Bitcoin atau Ethereum ? ( Gabar: Bing, Ai, Seide)
Jumlah investor kripto di Indonesia, mencapai 16 juta orang. Lebih banyak dibanding pemain saham yang jumlahnya hanya 9,543 juta. Padahal, saham sudah berjalan puluhan tahun, sebelum kripto hadir. Kebanyakan pengguna kripto di Indonesia anak muda usia 20-30 tahun. Jumlahnya sebanyak 90% alias 14,490,000 anak muda.
Volume transaksi kripto pada 2020 mencapai Rp 65 triliun. Pada 2023 tembus Rp 859,4 triliun. Bagaimana dengan 2024 ? Mana yang lebih pas bagi anak muda untuk investasi antara Bitcoin atau Ethereum ? Beberapa alasan dibawah ini mungkin jadi pertimbangan.
Sejarah
Bitcoin dibuat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto ( nama samaran). Bitcoin identik dengan emas digital. Bitcoin saat ini dianggap safe haven atau lindung nilai layaknya emas murni.
Ethereum (ETH), muncul pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin. ETH merupakan platform terdesentralisasi yang memungkinkan pembuatan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApps).
Volume
Jumlah Bitcoin dibatasi hanya 21 juta koin dan sekarang tinggal sekitar 1,8 juta saja. Dengan pasokan terbatas Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penyimpan nilai jangka panjang. Bitcoin yang semakin sedikit, semakin langka, akan meninggikan nilainya
jumlah Ethereum tak terbilang. Setiap saat bisa tercurah di pasar. Saat ini saja yang beredar ada 117.765.776 koin. Jika pasar membutuhkan, masih bisa digelontorkan berapapun. Dengan posisi seperti ini, Ethereum akan mengekor harga Bitcoin terus.
Risiko
Harga Ethereum yang lebih rendah dibanding Bitcoin membuat koin ETH lebih menarik untuk dijadikan investasi jangka panjang. Namun, berapapun uang yang dimiliki investor muda, tetap bisa membeli bitcoin. Tak harus membeli 1 buah koin yang harganya Rp 671 juta. Bisa membeli hanya 10%, 1 % atau bahkan 0,1% bitcoin saja atau di bawah Rp 1 juta.
Bitcoin sedang menjadi sejarah yang lonjakan nilainya bisa di luar dari pengamatan para ahli. Harga Bitcoin Rp 671,800,000/ koin bisa menjadi Rp 1,2 miliar atau bahkan Rp 4 miliar atau malah lebih rendah.
Program Ethereum dapat digunakan untuk kontrak pintar dan untuk pengembangan aplikasi. Ethereum itu seperti perak, sedang Bitcoin akan menjadi mata uang emas digital. Harga Ethereum untuk naik meroket masih panjang.
Komunitas:
Bitcoin memiliki komunitas yang kuat. Begitu juga Ethereum. Namun Bitcoin telah dikuasai komunitas perusahaan dan pribadi. Semenetara komunitas Ethereum lebih dinamis untuk perkembangan berkelanjutan, terutama mereka yang tertarik dengan teknologi baru.
Pilihan
Apa boleh buat. Ethereum baik untuk investasi jangka panjang sekali. Mungkin 10-20 tahun ke depan. Bitcoin adalah sejarah yang setiap orang sebaiknya masuk sejarah yang langka dan sedang berjalan ini. Tak peduli Bitcoin nilainya akan meroket hingga ke langit atau jatuh terjerembab.
Apapun yang terjadi pada Bitcoin, anda akan tercatat dalam sejarah Bitcoin, sebagai salah satu pemegang Bitcoin. Anda kelak bisa cerita ke anak cucu anda tentang perjalanan cryptocurrency bernama Bitcoin ini.
Tidak semua orang bisa terlibat dalam sejarah. Mungkin sekarang nama kita akan tercatat andai memegang Bitcoin dalam dompet kita.
Penggabungan Ethereum 2.0 Pada 15 September 2022
Rakyat Tiongkok Mulai Nekad Menyimpan Bitcoin Meski Dilarang
