Dua mata uang kripto terbesar dunia, sedang berlomba menuju angkasa ( Foto: Bing/ Seide.id)
Inii baru balapan seru. Dua koin teratas aset kripto, mulai mempersiapkan diri untuk terbang ke bulan. Setelah diperbarui melalui Road Map oleh sang pencipta Vitalik Butterin, Ethereum meloncat tinggi, Bitcoin sibuk pemanasan
Kemarin, Ethereum/ ETH naik 11% dalam sehari. Hari-hari sebelujmnya, sangat terasa Ethereum naik pelan. Dari Desember harga Ethereum Rp 35,600,000, pelan tapi pasti merangkak terus hingga tanpa terasa, kemarin melonjak lebih dari 10% hanya dalam sehari saja.
BTC dan ETH Saling Balapan
Hal ini terjadi berkat jaringan Ethereum yang semakin bagus kinerjanya seelah Road Map Etherum berbentuk infographic dengan mudah dicerna masyarakat kripto.
Usai pengajuan ETF Bitcoin, beberapa perusahaan juga mengajukan ETF Ethereum. Pasar mulai berandai-andai. Andai ETF Bitcoon disetujui SEC, kemungkinan besar ETF Ethereum yang disodorkan BlackRock dan Fidelity, juga disetujui. Dugaan yang menggema di pasa kripto ini membuat dua koin terkemuka saling balapan. Ethereum yang kinerjanya makin bagus menyalip Bitcoin, bahkan sebelum kedua ETF mata uang kripto itu disetujui diperdagangkan.
Ethereum (ETH) menunjukkan penguatan harga sebesar 11,2% dan berhasil menerobos harga US$2.638 ( Rp 40,889,000) pada 11 Januari 2024 pukul 06.00 WIB. Level ini terakhir terlihat pada Mei 2022 lalu.
Kenaikan harga Ethereum cukup signifikan. ETH telah mengalami sideways pada area US$2.300 ( Rp 35,600,000) selama sebulan sejak Desember 2023. Eth sekedar menunggu moment untuk naik.
Sepertinya, ini semua gara-gara ETF baik Bitcoin maupun Ethereum. Semua investor ingin memperoleh harga lonjakan dari situasi bullish ini. Baik oleh Bitcoin maupun Ethereum. Namun investor menengah lebih mengambil risiko rendah dengan membeli Ethereum yang nilainya 16 kali lebih murah dibanding Bitcoin yang semakin tinggi dijangkau. Kemungkinan lain adalah jika Bitcoin disetujui, pasti ethereum juga disepakati. Mereka mengambil antisipasi melalui Ethereum.
Kesimpulan
Dunia kripto dunia sedang bergejolak bullish. Bircoin dan ethereum saling mendahului, namun Ethereum telah menyentuh nilai historis lebih dahulu. Bitcoin hanya menunggu waktu.
Melangkah jauh ke depan, Indonesia mungkin perlu mengantisipasi dengan membuat Bitcoin atau Ethereum Derivatif selain emas yang sudah ada. Mengambil posisi harga Bitcoin, Ethereum dan Emas, investor bisa membeli ketiga aset keuangan ini tanpa memiliki fisiknya.
Zaman keuangan digital yang sulit dimengerti generasi manual.