Flora Indonesia: Erbis. Markisa Raksasa


Berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Amerika, tanaman berbunga cantik ini populer di banyak negara.

Oleh HERYUS SAPUTRO SAMHUDI

“Mbah Yus, coba tebak…! Itu buah apa?” ucap Ayya, seorang cucu-keponakan di Bogor, seraya tangan mungilnya menunjuk ke buah-buah (seperti labu) pohon semak yang merambat ke ketinggian cabang pohon durian lay di halaman belakang rumah neneknya di Bogor. Spontan saya menggeleng-gelengkan kepala, pura-pura tidak tahu. “Itu namanya buah Erbis, Markisa Raksasa,” kata Ayya, penuh semangat.

Seperti kata cucu kami satu ini, erbis (Passiflora guadrangularis) memang termasuk keluarga markisa (Passifloraceae), yang menghasilkan buah berukuran terbesar dibandingkan tanaman buah markisa lainnya. Karena itu awam juga kerap menyebutnya Markisa Jumbo, atau Markisa Raksasa menurut istilah Ayya, hi…hi…hi…!

Tanaman semak merambat ini berbatang kecil, panjang, dan tidak kaku. Berbeda dengan umumnya batang tanaman, batang erbis berbentuk segi empat, tempat tumbuhnya daun, bunga, dan sulur spiral. Buahnya lonjong panjang sekitar 20 cm berdiameter sekitar 15 cm, berat 35 kg. Seperti umumnya buah markisa, ada rongga di dalam buah, tempat kumpulan biji berselaput kuning.

Buah yang masak beraroma harum, tapi jarang dimakan langsung. Daging buah erbis biasa dipotong-potong, dicampur sirup dan es, dijadikan es buah atau jus, atau diolah jadi sirop. Di Garut, Makassar dan Medan, mudah didapat oleh-oleh sirop dari ragam jenis buah markisa. Teh dari rebusan daun erbis juga biasa dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tekanan darah tinggi dan kencing manis.

Bukan sekadar populer sebagai bahan sirop dan es buah, melainkan juga berkhasiat untuk mencegah kencing manis dan tekanan darah tinggi. Foto Heryus Saputro

Berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Amerika, tanaman berbunga cantik ini populer di banyak negara. Di Amerika Selatan dan Afrika Selatan misalnya, orang menyebutnya Granadilla, Pasiflora (Israel), Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh leo (Vietnam). Lilikoʻi (Hawaii), Maracujá (Portugis), Maracuyá (Spanyol), dan di Inggrisorang lebih mengenalnya sebagai Passion Fruit.

Indonesia punya banyak jenis markisa. Selain erbis, ada markisa ungu (Passiflora edulis) dataran tinggi yang juga kerap disebut terong belanda, ada markisa kuning dataran rendah yang di Jawa Barat disebut konyal (Passiflora flavicarva). Bahkan di Sumatera Barat ada markisa manis (Passiflora edulis forma flavicarva). Semua sama enak diolah jadi minuman segar, es buah atau sirop. Sila dicoba. ***

07/11/2021 PK 09:54 WIB

Avatar photo

About Heryus Saputro

Penjelajah Indonesia, jurnalis anggota PWI Jakarta, penyair dan penulis buku dan masalah-masalah sosial budaya, pariwisata dan lingkungan hidup Wartawan Femina 1985 - 2010. Menerima 16 peeghargaan menulis, termasuk 4 hadiah jurnalistik PWI Jaya - ADINEGORO. Sudah menilis sendiri 9 buah buku.