Inayah Wahid Buka Pameran Senirupa Kontemporer di Jogya National Museum (JNM)

Inayah Wahid Buka Pameran Senirupa

“Pameran ini menjadi bukti bahwa seni dapat dinikmati oleh semua orang, tanpa terkecuali. Seni tidak harus mahal dan elit. Seni bisa dinikmati oleh siapa saja, dari mana saja, dan dengan latar belakang apa pun,” ungkap Naya.

Seide.id – Putri bungsu Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Inayah Wahid, membuka pameran seni rupa kontemporer Tabon dan Pasar Jembar di Jogya National Museum (JNM) Yogyakarta, Senin (22/4/2024) malam. Inayah mengungkap seni seharusnya tidak hanya dinikmati oleh kaum elit. “Seni harus bisa diakses dan dinikmati oleh semua orang, tanpa terkecuali, ” kata Inayah.

Pameran ini dihadiri oleh lebih dari seribu pengunjung dan dimeriahkan dengan iringan hadroh. Pameran Tabon menampilkan karya-karya seni dari tiga perupa ternama: Alit Ambara, Samuel Indratma, dan Faisal Kamandobat (Gus Icol). Karya seni yang dipamerkan mengangkat berbagai tema, mulai dari isu sosial hingga budaya lokal.

Dalam perhelatan pameranTabon, juga digelar Pasar Jembar yang melibatkan berbagai macam usaha warga, baik skala kecil maupun menengah (UMKM). Pasar Jembar ini bertujuan untuk mendorong ekonomi kreatif dan memperkuat hubungan antar komunitas.

Naya, panggilan akrab Inayah mengapresiasi pameran Tabon dan Pasar Jembar yang tidak hanya menghadirkan seni rupa kontemporer, tetapi juga melibatkan masyarakat luas.“Pameran ini bukan hanya tentang seni, tapi juga tentang bagaimana seni dapat menyatukan komunitas dan memperkuat hubungan antar manusia,” kata putri Gus Dur kelahiran 31 Desember 1982 ini.

“Seni harus bisa diakses dan dinikmati oleh semua orang, tanpa terkecuali, ” kata Inayah di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta, Senin (22/4/2024) malam.

Inayah Wahid dikenal sebagai pegiat seni. Selain menjadi presenter juga main wayang orang. Tak hanya itu, Inayah juga pernah terlibat dalam sinetron komedi (sitkom) di stasiun televisi swasta .Belakangan kerap mundui di acara lawak tunggal (Stand up Comedy).

Inayah, pendiri Positive Movement (PM), organisasi yang bergerak di bidang sosial dan fokus pada isu tenaga kerja Indonesia (TKI), hingga hak asasi manusia (HAM), menambahkan bahwa pameran ini menjadi bukti bahwa seni dapat dinikmati oleh semua orang, tanpa terkecuali.“Seni tidak harus mahal dan elit. Seni bisa dinikmati oleh siapa saja, dari mana saja, dan dengan latar belakang apa pun,” ungkapnya

Pameran Tabon dan Pasar Jembar berlangsung dari tanggal 22 April hingga 5 Mei 2024 di Jogja National Museum (JNM).Bagi Anda yang ingin menikmati seni dan mendukung ekonomi kreatif, jangan lupa untuk mengunjungi pameran ini. (*yp)

.

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.