Sebuha cluster atau perumahan jamur sedang dibangun melibatkan masyarakat untuk dinikmati masyarakat ( Foto: CoPilot/ Bing/ Seide)
Kiprah Kebun Jamur Cikuda, sepertinya akan terus bergulir. Setelah berhasil membuat sejarah dunia jamur dengan menyewakan kumbung kebun jamur mereka sebanyak 15 unit, kini Jamur Cikuda siap membuat sejarah baru lagi. Mengajak masyarakat budidaya ramai-ramai.
Cluster Jamur
Cluster Jamur merupakan kumpulan kumbung jamur yang disewakan kepada mereka yang hobi menikmati jamur tiram atau memperoleh hasil berlipat di dunia pertanian. Jamur salah satu aset pertanian penting saat ini.
Istilah Cluster Jamur tak jauh beda dengan developer yang membangun perumahan ( properti) di sebuah kawasan. Jika developer perumahan membangun rumah bagi masyarakat, Cluster Jamur membuat “ rumahjamur”.
Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Budidaya Jamur di SMP 12 Jakarta
Penyewa Cikuda Penuh
Keberhasilan Jamur Cikuda dalam menampung para penyewa yang saat ini telah memenuhi di Jamur Cikuda 1 dan Cikuda 2 di daerah Rabak, Parungpanjang, memberi inspirasi untuk mengembangkan dalam bentuk Cluster Umum yang bisa disewa oleh siapapun. Sewa Kebun Jamur saat ini lebih efesien dan praktis dibanding memiliki Kebun Jamur sendiri. Tak jauh bedanya dengan sewa kost-kostan.
Untuk memiliki kebun jamur pribadi, orang perlu memiliki minimal tanah seluas 100 M dengan 10,000 baglog dengan dana sebesar Rp 60,000,000. Itupun dengan kumbung atau rumah jamur dari bambu, plastik UV dan paranet.
Jumlah sebesar itu, belum termasuk beaya perawatan, pembelian nutrisi, obat hama dan persoalan lain: kemana mau menjual jamur hasil panen setiap hari. Di pertanian kebun jamur, bisa penen setiap hari dan menghasilkan uang setiap hari. Pengepul atau distributor jamur ke pasar-pasar akan didatangkan ke lokasi untuk membeli jamur milik para penyewa kumbung.
Menyewa Kebun
Dengan Cluster Jamur, anda tinggal menikmati hasilnya. Bisa datang sewaktu-waktu ke kebun melihat jamur anda, panen sendiri bersama keluarga dan teman-teman. Petani ahli didatangkan untuk melakukan perawatan dan pengawasan. Cara lain adalah melihat semua proses budidaya jamur melalui aplikasi MushGrow karya Masroni di Android. Ini aplikasi pintar untuk menanam jamur.
Dengan aplikasi MushGrow, budidaya jamur yang dilakukan siapapun- meski tanpa pengalaman- menjadi mudah dan potensi keberhasilannya tinggi, dibandingkan melakukan budidaya jamur secara manual atau tradisional.
Tiap kumbung berisi 10,000 – 18,000 baglog. Dari sejumlah baglog ini, setiap siklus ( empat bulan) jumlah jamur dan baglog akan terus bertambah. Dari hitungan petani disebutkan bahwa per musim/ siklus dalam 4 bulan, jamur tiram mampu menghasilkan minimal 29% atau setahun 87%/ tahun. Ini lebih menguntungkan dibanding menanam singkong atau jagung. .
Melalui sewa kumbung jamur di Cluster Jamur Rumpin ini, penyewa kebun tinggal membayar sewa kumbung, membeli baglog dan seluruh proses budidaya hingga pemasaran disediakan/ dibantu oleh Manajemen.
Berbeda dengan yang di Cukida 1 dan Cikuda 2, Cluster Jamur bisa dimiliki bersama oleh para penyewa yang tergabung bersama, sepanjang tanah sewa tersedia dan bangunan masih bisa dimanfaatkan. Prioritas 5 tahun pertama bagi penyewa dan seterusnya, sesuai kesepakatan bersama. Ini memberi peluang siapapun untuk memiliki Passive Income selama minimal 5 tahun pertama, dan bisa diteruskan. Ini disebut jenis invastasi mandiri yang dilakukan oleh para pemilik dana itu sendiri, dengan bantuan ahli dan aplikasi MushGrow
Cluster Jamur akan dibuat di beberapa daerah seperti Bogor ( Rumpin), Banten ( Tangerang Selatan), Jakarta (Cipete), Jawa Tengah ( Yogya, Solo), Jawa Timur ( Sidoarjo, Banyuwangi) dan Bali ( Kintamani). Bahkan bisa dikelola oleh masyarakat setempat yang memiliki semangat budidaya bersama, ramai-ramai, secara mandiri.
Bisnis Unik : Sewa Kumbung Kebun Jamur
Supply and Demand
Indonesia pernah masuk 5 negara pengekspor jamur dunia pada tahun 2016, namun kini tak mampu memenuhi kuota ekspor. Tahun 2022 produksi Jamur di Indonesia mencapai 63,160 ton senilai Rp 673 miliar, namun tahun ini tinggal 47,753 ton menurut data BPS.
Realitasnya, hanya sekitar 30,000 ton mengingat banyak petani jamur yang gagal panen di cuaca dan iklim yang tak menentu. Sementara permintaan tiap hari terus meningkat.
Saat ini, permintaan pasar lebih banyak dibanding persediaan atau suplai dari petani dan perusahaan kebun jamur tiram. Salah satu upaya yang dilakukan Jamur Cikuda adalah mengajak petani jamur dan masyarakat bersama-sama melakukan budidaya agar demand yang tinggi saat ini, bisa dinikmati hasilnya bersama-sama.
Booming Masakan Jamur Para Koki
98% Panen Berhasil
Dengan Cluster Jamur yang didukung oleh aplikasi MushGrow, memudahkan petani untuk kembali menanam jamur tiram dengan tingkat keberhasilan di atas 98%. Setiap proses budidaya jamur tiram dianalissis dan dipantau oleh aplikasi dan alat pH dalam mendeteksi adanya bakteri, hama tau penyakit lain yang selama ini membuat petani gagal panen. Mereka biasa mengandalkan pemahaman tentang budidaya jamur tiram secara manual atau turun temurun dari informasi petani satu ke petani lainnnya. Namin faktor cuaca yang tak menentu menjadikan banyak petani gagal karena kesulitan mengantisipasi.
Saatnya semua menggunakan bantuan teknologi dalam hal apapun. Dalam budidaya Jamur Tiram, semua orang membutuhkan aplikasi MushGrow yang gampang digunakan siapa saja. Ini salah satu sumbangan besara dari ADITEK dalam membantu petani jamur. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Mengapa Wanita Suka Jamur
Teknologi MushGrow
Kini melalui aplikasi MushGrow, setiap orang, baik petani, penghobi maupun pengusaha jamur bisa melakukan budidaya jamur tiram dengan lebih baik dan lebih berhasil.
Bagi petani, penghobi maupun pengusaha jamur yang ingin menggunakan teknologi MushGrow, maupun yang ingin menyewa jamur di Cluster Jamur, akan dibantu oleh penciptanya di bawah tulisan ini.
Realistis dan Logis
Ini cara realistis dan terjamin untuk memperoleh keuntungan pasti yang lebih besar dengan risiko rendah, dibanding dana di tempat lain yang hanya memberi keuntungan kecil bagi pemilik dana.
Para penyewa juga akan mencatatkan sejarah bagi perkembangan jamur tiram di Indonesia karena telah aktif berkontribusi di pertanian andalan.
Jamur Tiram selalu menarik, selain menghasilkan profit yang tinggi, juga memiliki nutrisi, vitamin serta pengobatan berbagai penyakit yang ajaib.
Cluster Jamur diyakini pengelola akan mampu mengubah peta pertumbuhan dan konsumsi jamur di Nusantara ini, secara gotongroyong.
Masroni ( 0813-1631-5968) atau
Manajemen Cluster Jamur ( 0813-880-889-80).
WHY YOU SHOULD EAT MUSHROOM : Jamur Untuk Kulit, Otak dan Tulang Anda