Tak banyak makanan yang lezart, sekaligus bergizi dan manjur untuk kesehatab. Jamur salah satunya yang layak dikonsumsi. Gambar di atas ini adalah steak terlezat yang pernah dibuat orang dari jaur.
Hari ini, jamur telah dianggap sebagai tambahan makanan yang lezat, bernilai ekonomi dan dapat membantu sistem tubuh dari kepala, hingga tulang di kaki Anda. Jika anda makan jamur setiap hari, salah satu yang akan Anda peroleh adalah dosis selenium harian Anda. Selain lezat, bergizi, jamur seperti ini menyehatkan seluruh tubuh anda dari ujung kepala hingga kaki.
Selenium
Jamur merupakan sumber selenium yang baik, antioksidan yang membantu tubuh menetralkan radikal bebas. Dalam setiap cangkir jamur, Anda akan menemukan hampir 9 mikrogram selenium — asupan harian yang disarankan adalah 55 mikrogram.
Studi juga menemukan bahwa asupan selenium yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah dari sejumlah kanker termasuk kanker prostat, usus besar, payudara, dan paru-paru (sumber: Healthline). Perlu dicatat bahwa penelitian tersebut menjelaskan bahwa hubungan tersebut hanya kuat jika selenium berasal langsung dari sumber makanan, bukan selenium yang berasal dari suplemen.
Sementara itu, selenium juga dianggap mendorong kesehatan jantung, karena penelitian telah menemukan bahwa kadar selenium yang rendah menghasilkan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Sekelompok 25 studi menemukan bahwa peningkatan 50 persen kadar selenium dalam darah berhubungan dengan kemungkinan 24 persen lebih rendah dari risiko penyakit jantung.
Portobello
Jika anda makan jamur setiap hari, Anda juga akan mendapatkan potasium sebanyak Anda makan pisang. Dalam 2/3 cangkir Jamur Portobello yang dimasak, ada jumlah potasium yang hampir sama dengan yang ada pada satu pisang berukuran normal. Meskipun ini mengesankan, bukan berarti Anda tidak perlu makan makanan lain untuk memenuhi nilai kalium harian yang direkomendasikan.
Satu cangkir Portobello hanya menyumbang 9 persen dari nilai harian, tapi ini awal yang baik. Kalium membantu dalam mengatur fungsi jantung, saraf, dan otot. Peran kalium dalam fungsi otot cukup jelas. Faktanya, jika Anda menyadari bahwa Anda mengalami kram saat berolahraga, pertimbangkan untuk menambah asupan jamur. Karena kekurangan potasium adalah salah satu hal yang terkait dengan kram otot, meningkatkan asupan potasium dapat membantu mencegah masalah yang menyakitkan ini (Medical University of South Carolina).
Vitamin D
Bahkan jika Anda seorang vegetarian, Anda akan mendapatkan vitamin D Jamur menjadi satu-satunya sumber vitamin D non-hewani . Jamur yang ditanam dalam sinar ultraviolet memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi (Sumber: Mushroom Council). Sinar matahari mengubah senyawa yang ditemukan dalam jamur yang disebut Ergosterol menjadi jumlah vitamin D yang cukup kuat. Hanya satu Portobello yang melebihi nilai vitamin D harian yang direkomendasikan.
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang karena membantu mendorong penyerapan kalsium di saluran pencernaan (Sumber: The National Institute of Health). Meskipun dianggap sebagai vitamin yang berhubungan dengan sistem kerangka, vitamin D juga bertanggung jawab atas sejumlah fungsi lain dalam tubuh, termasuk pertumbuhan sel, fungsi kekebalan, dan fungsi otot.
Makanan Otak
Jamur dianggap sebagai makanan otak karena sejumlah alasan. Pada tahun 2019, sebuah penelitian menemukan bahwa manula yang makan setidaknya 300 gram jamur yang dimasak setiap minggu memiliki kemungkinan setengahnya mengalami penurunan kognitif ringan ( Sumber:Tree Hugger). Studi berlangsung selama enam tahun dan mempelajari lebih dari 600 subjek berusia di atas 60 tahun yang tinggal di Singapura. Para ilmuwan percaya bahwa senyawa antioksidan yang dikenal sebagai ergothioneine adalah penyebab dari efek tersebut. Studi lain dari Penn State University menemukan bahwa ergothioneine bersama dengan antioksidan lain, glutathione, telah membuktikan efek anti-penuaan.
Jamur Tiram
Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus), selain dikenal enak, juga bermanfaat untuk kesehatan. Dalam sekitar 100 gram jamur tiram terdapat 18 kalori. Hal ini membuat jamur tiram sebagai bahan makanan yang tergolong rendah kalori. Selain rendah kalori, jamur tiram juga mengandung nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:
- Protein
- Karbohidrat
- Serat
- Vitamin A
- Vitamin D
- Vitamin B4 atau kolin
- Vitamin B9 atau asam folat
- Berbagai jenis mineral, termasuk zat besi, fosfor, kalsium, kalium, zinc, dan selenium
Jadi sepertinya tidak ada alasan untuk tidak memasukkan jamur ke dalam makanan keluarga Anda!
Sumber: Mashed, Fimela, HealthyLife
Jamur Tiram: Panen Setiap Hari, Uang Setiap Hari
Tetap Sehat Sampai Usia Emas” : Bagaimana Mungkin Bisa Panjang Umur?