Di hari yang sama, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi Jerman. Kedua pemimpin membahas upaya penguatan kerja sama di bidang pangan.
“Terkait perdagangan bahan pangan antara dua negara, saya akan minta Menteri Perdagangan Indonesia untuk segera berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan India,” ujar Presiden.
Sedangkan membahas situasi di Ukraina, Presiden Jokowi menyerukan kembali pentingnya perang untuk dihentikan. “Saya senang Indonesia dan India memiliki posisi yang kurang lebih sama antara lain mendesak penyelesaian secara damai,” ucap Presiden.
Presiden Jokowi mengapresiasi dukungan kuat India terhadap Presidensi G20 Indonesia. Sebaliknya Indonesia mendukung penuh Presidensi G20 India tahun depan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, selain Menlu Retno Marsudi dan Ibu Iriana Jokowi juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela KTT G7 pada Senin (27/06). Kedua pemimpin membahas situasi di Ukraina dan terkait Presidensi G20 Indonesia.
Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas upaya Presiden Macron untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina.
“Kita semua paham situasi sangat kompleks. Namun, kita perlu terus upayakan penyelesaian secara damai. Jika perang berlanjut, krisis pangan yang terjadi saat ini akan makin memburuk,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis terhadap Presidensi G20 Indonesia. Presiden Macron sampaikan kembali dukungan kuat terhadap presidensi Indonesia dan yakin bahwa G20 akan sukses dan dapat menghasilkan kerja sama konkret.
Terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan upaya penguatan bilateral Indonesia dan Prancis, baik di bidang ekonomi maupun di bidang pertahanan dan industri strategis. – dms