Jujur dan Bertanggung Jawab Agar Hidup Bermartabat

Seide id – Sesekali terpikir oleh saya untuk istirahat, bermalas-malasan, dan memanjakan diri.

Saya ingin santai, jalan-jalan entah ke mana, nonton ‘live’ musik, mager, atau tidur sepanjang hari.

Saya ingin istirahat, dan tidak ingin diganggu gugat oleh siapa pun.

Anehnya, saya gagal memanjakan diri dengan tidur-tiduran. Saya terbangun, lalu mata ini sulit untuk diajak merem lagi. Saya jadi jengkel dengan diri sendiri yang tidak mau kompromi.

Keanehan yang lain lagi adalah, meski saya jalan ke mal, nonton pertunjukan musik, atau santai dengan teman, ternyata hal itu tidak membuat saya hepi.

Aneh yang seanehnya, saya tidak tenang, sebaliknya hati ini risau.

Saya mencari akar masalahnya, tapi tidak menemukan. Bahkan hati ini makin gundah gulana. Dada menyesak, pikiran jadi tak karuan, dan beban itu amat menyiksa.

Ketika saya sedang merenung sambil memandangi meja kerja, seperti ada yang menggapai saya agar datang.

Astaga! Ketika melihat laptop itu, gairah menulis saya muncul, dan minta dilepas.

Saya terperangah. Barangkali, karena selama beberapa hari ini saya malas dan tidak menulis yang membuat jiwa saya tertekan didera gelombang kegalauan.

Sesungguhnya saya tidak mau menulis dan malas berbagi lagi hal yang baik dan positif itu di medsos. Saya merasa hal itu tidak ada guna dan tidak ada untungnya. Lebih baik saya menekuni pekerjaan dan mencari uang demi masa depan keluarga.

Setia hingga Terluka

Saya lalu bertanya pada diri sendiri:

“Sesungguhnya apa motivasi dan tujuan saya berbagi tulisan di medsos?”

Saya bertanya, karena saya ingin memaknainya, seperti saya maknai hidup ini. Supaya saya tidak salah langkah dan arah, tapi saya harus komitmen, konsisten, fokus, dan setia.

Dulu, ketika saya meninggalkan dunia tulis menulis, saya komitmen dan profesional untuk bekerja. Setelah saya cukup berhasil dalam berwirausaha, saya ingin aktif menulis untuk berbagi.

Kini perasaan sering malas dan kehilangan semangat itu muncul, karena saya tidak fokus pada tujuan dan tidak melihat manfaat yang besar bagi perubahan dan perkembangan kepribadian sendiri.

Sesungguhnya, begitulah dengan hidup ini. Jika hidup ini anugerah Allah, apakah kita mau menyia-nyiakan dan tidak bertanggung jawab pada Yang Memberi? Kita dipercaya oleh pasangan dan keluarga, apakah kita mau mengecewakan mereka? Dipercaya oleh komunitas, apakah kita mau mengkhianatinya?

Sesungguhnya, jangan pernah malas, apalagi hilang semangat dan motivasi. Apa pun profesi kita, hidupilah dengan semangat kejujuran, ketekunan, doa, dan tanggung jawab. Karena tidak ada perjuangan yang sia-sia.

Sesungguhnya hidup ini tidak untuk diri sendiri, tapi untuk berbagi agar hidup ini makin berarti.

Semangat hidup setia untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab membuat hidup ini jadi bermartabat.

Mas Redjo /Red-Joss

Semangat Regenerasi

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang