KEHEIBATAN SALIM

Antony Salim itu dibesarkan dan dididik oleh ayahnya sebagai pemain kelas dunia. Waktu Om Lim masih hidup dan berjaya di Indonesia, Antoni ditempatkan diluar negeri di bawah binaan First Pacific International, sebuah holding company yang berfocus kepada akuisisi perusahaan yang berbasis kepada tekhnologi dan retail market. Dia digembleng dengan standar bisnis yang ketat dan bertempur di medan International. Denga bekal pengetahuan dan pengalaman hebat itu, dia bisa kembalikan kejayaan ayahnya yang terpuruk karena hutang, bahkan lebih besar dari apa yang dicapai ayahnya.

Saya mengikuti gerak langkahnya. Dia memang cerdas. Dia masuk ke bisnis digital tidak lewat konten online. Tetapi dari bisnis offline. Dia punya 17.681 gerai indomaret di seluruh Indonesia. Semua gerainya terhubung dengan cash management secara online dan menjadi marchant bagi semua fintect pembayaran online. Artinya keberadaan bisnis offline berupa gerai telah menjadi penentu dari ekosistem bisis digital. Mengapa ? bagaimanun bisnis offline berupa geray punya market yang established. Beda dengan online yang pasarnya rapuh.

Saat dia mulai serius ekspansi ke bisnis digital, dia lebih dulu kuasai infrastruktur data center. Dia kuasai saham DCII. Dengan demikian dia kuasai dua hal yang sangat penting dalam pengembangan bisnis digital. Apa itu? Infrastruktur IT dan Jaringan gerai. Dua hal ini membuat dia penentu dalam aliansi strategis dengan semua mereka yang terlibat dalam ekosistem binis digital. 

Langkah ekspansi Antony salim itu sudah mulai dibaca oleh Pasar. Sepekan ini semua saham bank BUKU II terkoreksi. Apa pasal?. Ada rumor bahwa Salim akan tambah modal ke PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA). Langsung saja saham BINA menguat, yakni 19,70% ke Rp 2.370/saham. Sementara saham Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) ambles menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) dalam 3 hari beruntun. Padahal semua tahu Hari Tanoe juga berambisi masuk ke bisnis digital. Kalah pamor dengan Salim.

Yang hebat dari Antony adalah visi bisnis digitalnya sangat membumi dan dia sangat paham sekali pasar domestik. Dia tahu pasti bahwa pasar tradisional indonesia itu lebih kuat daripada pasar digital. Kalau ingin mendidik dan menguasai pasar tradisional ya kuasai dulu jaringan geray pasar tradisional. Kalau ingin kuasai langit ya kuasai dulu bumi. Kalau engga, itu hanya onani. Antony benar benar sukses berniaga dengan Tuhan. Karena visinya dijalankan tidak mementingkan dirinya sendiri tetapi juga berbagi kepada orang lain secara spread ownership lewat bursa dan kemitraan luas.

Avatar photo

About Erizeli Jely Bandaro

Penulis, Pengusaha dan Konsultan