Arok tidak peduli pada siapa saja. Siasat selajutnya dijalankan, dengan meminjamkan keris Empu Gandring kepada Kebo Ijo dalam waktu yang cukup lama. Kebo Ijo konon disebut-sebut sebagai prajurit utama pengawal penguasa Tumapel yang sangat mumpuni, Tunggul Ametung. Namun sayangnya Kebo Ijo punya banyak kelemahan yang bisa dimanfaatkan lawan, sombong, suka pamer dan banyak omong. Pada malam yang sudah direncanakan dengan sangat matang, saat melancarkan aksinya, oleh Ken Arok diambilah keris Gandring dari kamar Kebo Ijo yang masih dilingkungan istana. Lalu masuklah kedalam kamar peraduan akuwu dan langsung menusuk Tunggul Ametung hingga ajal, lalu ditinggalkan begitu saja bersama kerisnya. Keesokan harinya, semua menuduh Kebo Ijo lah yang menjadi pembunuh Tunggul Ametung dan kemudian dihukum mati. Rencana Ken Arok berjalan sukses lancar, ia langsung mempersunting Ken Dedes dan menyatakan diri sebagai pemimpin baru di Tumapel. Tak ada yang mampu menghalanginya, mimpi besar baginya kini sebagian telah menjadi kenyataan.
Akhirnya momen yang sangat di nanti-nantikan pun tiba. Pada kisaran tahun 1222, para Brahmana yang sedang berselisih dengan Prabu Kertajaya (Raja Kediri) meminta perlindungan kepada dirinya. Ken Arok pun langsung memanfaatkan momen itu, agar bisa lepas dari bayang-bayang Kerajaan Kediri. Peperangan sengit Kediri dengan Tumapel tak dapat dielakan, dan Ken Arok bersama pasukannya berhasil menumbangkan Kediri. Mulai dari saat itu, Ken Arok secara resmi mendirikan Kerajaan Tumapel yang akrab juga disebut Kerajaan Singosari. Dampar singgasana Raja telah ditangannya, menjadi seorang Raja dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi dengan Permaisuri Ken Dedes dan dinastinya disebut Dinasti Rajasa.
*Ririz Seno, penulis, pengamat dan praktisi seni budaya Jawa, alumni Universitas UPN Veteran Yogyakarta.
About Admin SEIDE
Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.