Bukan hanya berita saja yang bisa dipalsukan. Di medsos, banyak akun palsu yang mengikuti tokon influenser terkenal. Apakah 61% follower mantan Presiden Donald Trump juga palsu ? ( Foto: Pars Today)
Jangan mengira koin kripto yang selalu update pergerakan kripto di twitter, benar-benar pergerakan kripto murni. Bisa jadi itu palsu untuk menjebak investor pemula yang sering terpengaruh dengan berita-berita kripto bombas. Bahkan, tak hanya berita kripto yang palsu. Influencer kripto itu kemungkjinan juga palsu. Termasuk pengikut atau follower yang kebanyakan palsu.
Selain facebook, twitter merupakan medsos paling populer bagi komunitas kripto dunia. Di sana banyak pemilik usaha kripto, operator, bursa atau institusi keuangan kripto dan tokoh-tokoh aktif mentwit apapun berkaitan dengan kripto. Orang-orang menyadi pengikut para tokoh itu dan mencoba keberuntungan jika si tokoh meminta membeli kripto tertentu.
Maklum, mereka memiliki jutaan pengikut dan aktif sekali membuat status tentang kripto. Tetapi, tidak semua pengikut asli. Banyak pengikut tiba-tiba muncul seakan menunjukkan si tokoh memiliki jutaan pengikut.
Twitter dan Follower
Apanya yang salah dengan influencer, pengikut atau berita palsu ? Jelas menyesatkan masyarakat. Untuk mengetahui akun, pengikut atau status mereka palsu, bisa dilacak di dappGambl. Platform ini mengklaim mampu mengungkap akun Twitter dengan pengikut palsu paling banyak dengan menganalisa koin kripto paling populer dan influencer untuk melihat akun mana yang banyak melakukan pemalsuan atau 100% tidak murni.
Twitter memiliki pengaruh besar pada harga saham, kripto dan salah satu alat paling ampuh untuk berbagi informasi dan menciptakan sensasi seputar cryptocurrency. Tweet dari influencer kripto memiliki kemampuan membujuk, mempengaruhi dan menyebabkan harga koin berfluktuasi secara dramatis di pasar.
Twitter Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Perhari
Koin Palsu
Disebutkan Koin Shiba Inu, menjadi salah satu koin meme paling populer, menduduki puncak daftar akun Twitter koin kripto dengan jumlah pengikut palsu tertinggi. Sebanyak 10,26% pengikut Twitter Koin Shiba Inu adalah palsu. Artinya dari 790.000 pengikut Shib, lebih dari 80.000 bukanlah orang sungguhan.
Avalanche, memiliki total pengikut Twitter lebih dari 946.000. Sebanyak 8,14% atau 74,000 adalah pengikut palsu.Pengikut Polygon lebih dari 976.000, 7,58% atau 73,000 bukan akun beneran.
Follower Palsu
Samson Mow, yang dikenal sebagai @Excellion di Twitter, memperoleh lebih dari 260.000 pengikut di platform tersebut. Dengan sekitar 10% di antaranya palsu. Jack Dorsey, mantan CEO Twitter, adalah salah satu tokoh paling menonjol di dunia kripto. Dikenal sebagai @jack di platform, dia menonjol dengan jumlah pengikut yang mengesankan lebih dari 6,5 juta. Namun 8,62% atau 560,000 menurut dappGambl adalah palsu.
Meski tidak masuk dalam 20 besar, Elon Musk pemilik jumlah pengikut 141,6 juta, sebanyak 4,76% atau 6,7 juta pengikut palsu.
Deteksi Kepalsuan
Untuk mengetahui apakah akun seseorang palsu atau tidak, ada beberapa cara mengenalinya.
1. Periksa kapan akun dibuat:
Akun palsu biasanya dibuat baru-baru ini, jadi jika akun dibuat dalam beberapa bulan terakhir, itu merupakan tanda peringatan bahwa akun tersebut tidak asli
2. Gambar profil.
Apakah akun tersebut memiliki gambar profil ? Akun palsu sering kali menggunakan foto stok, atau gambar milik orang lain yang diklaim sebagai dirinya, atau tidak memiliki gambar sama sekali.
3. Periksa bio akun.
Akun palsu cenderung memiliki bios yang sangat singkat dan memberikan sedikit informasi tentang orang di balik akun tersebut.
4. Lihat tweet mereka.
Akun palsu sering men-tweet sangat sering, bahkan tweet mereka berulang-ulang atau tautan berisi spam.
5. Periksa followers dan following akun.
Akun palsu biasanya memiliki jumlah pengikut yang sangat tinggi dan jumlah pengikut yang sangat sedikit.
Kesimpulan
Tulisan tentang pengikut palsu, kripto palsu atau influencer palsu ini disebutkan menggunakan Audit Pengikut untuk menemukan jumlah pengikut serta % pengikut palsu. Untuk menemukan sentimen sosial di Twitter, menggunakan Crowdsense AI. Data ini semuanya benar saat riset pada 31/05/23 didukung dengan dappGambl.
Pertanyaan menarik penulis adalah ini :
Jika pengikut palsu itu hanya di bawah 10%, mengapa para sosok, tokoh atau influencer itu repot-repot menambah kepalsuan yang tidak signifikan, namun bisa menjatuhkan nama mereka ? Hukum Pareto atau 20% aset terbaik mewakili 80%, tidak terwakili dari analisa soal kepalsuan ini. Bisa jadi, kepalsuan ini justru muncul dari luar si influencer atau tokoh yang dimaksud.
Apakah seorang Elon Musk yang memiliki pengikut 141,600,000, mau mengorbankan dirinya hanya dengan menambah 4,76% atau 6,700,000 pengikut yang dianggap palsu ?
Saya yakin Elon Musk tidak peduli. Begitu juga mantan pemilik twitter Jack Dorsey dengan 6,500,000 follower dan hanya 560,000 dianggap akun palsu. Bukan Jack atau Elon yang memalsukan. Justru akun-akun yang dianggap palsu mendompleng ke akun mereka sebagai followers. Tapi jika ada berita bahwa 61% follower Donald Trump adalah palsu, bisa jadi.
Elon Musk sendiri bahkan sudah lama memperingatkan pengguna twitter bahwa dia akan menghapus akun-akun palsu. Termasuk pengikut palsu.
Dogecoin Melonjak Begitu Elon Musk Memasang Gambar Anjing Haloween Memakai Logo Twitter