Seide.id – Tiap 25 Desember, umat Kristiani memperingati hari lahirnya Sang Juru Selamat -sebagai penebus dosa manusia lewat kematian-Nya di kayu salib.
Momen ini dirayakan dengan penuh suka-cita, karena bagi umat Kristiani Hari Natal punya makna khusus bagi setiap pribadi.
Namun, apa makna Hari Natal bagi mereka yang bukan umat Kristiani?
Sandiaga Salahuddin Uno
“Natal adalah momentum untuk bersilaturahim,” ungkap Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Untuk itu, bersama para pejabat lain, Sandi mengunjungi kediaman Menteri Koordinator Kemaritimam dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, pada Hari Natal 2021, Sabtu (25/12/2021).
“Saya bersama Bapak Tito Karnavian dan juga Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono beserta istri bersilaturahim ke kediaman Bapak Menkomarves, Luhut Pandjaitan, yang sedang merayakan Hari Natal,” ujar Sandi.
Tujuan mereka bersilaturahim adalah untuk mempererat ikatan persaudaraan.
“Kami ingin hari-hari besar seperti hari ini menjadi momentum untuk saling mempererat tali persaudaraan, mempersatukan segala keberagaman, dan juga memperkuat kolaborasi lintas generasi dan lintas sektor,” ungkapnya.
Tapi ,apakah mempersatukan keberagaman hanya dilakukan pada orang tertentu? Ternyata tidak.
Atas nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandi juga mengucapkan selamat merayakan Hari Natal 2021 kepada seluruh umat Kristiani.
“Semoga Natal ini membawa kedamaian, keberkahan, dan membawa kita ke dalam semangat untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” ucapnya.
Ia pun berpesan dan menitip salam untuk semuanya.
“Jaga kesehatan, semuanya! Salam untuk keluarga di rumah,” ujarnya l
Pendeta Gilbert Lumoindong
Sementara, apa makna Natal bagi Pendeta Gilbert Lumoindong?
“Buat saya Natal tahun ini maknanya adalah kekuatan. Karena yang pertama kita bilang, jangan takut sebab hari ini Aku memberitahukan kepadamu kesukaan besar. Telah lahir bagimu Juru Selamat di Kota Daud. Artinya kalau jangan takut ada kesukaan, kita harus kuat,” ujarnya.
“Yang kedua kita bilang , Dia lah Imanuel akan menyertai kita. Kalau Dia menyertai kita bukan berarti tidak ada tantangan, bukan berarti tidak ada persoalan. Meski pun di tengah tantangan, di tengah persoalan kita dikuatkan,” lanjutnya.
Bagi Pendeta Gilbert, Hari Natal tahun ini juga bermakna kekuatan. Bahwa Dia adalah Tuhan yang menjadi sama dengan manusia. Dan Dia menjadi sama dengan manusia Dia berjanji tidak pernah akan meninggalkan dan membiarkan kita.
“Jadi buat setiap kita biarlah Natal tahun ini, damai-Nya, suka cita-Nya serta penyertaan-Nya menjadikan kita kuat,” ujarnya pada Sabtu (26/12/2021).
Namun, arti kuat tidak berhenti sampai di situ saja
“Dengan kita kuat, kita akan menjadi berkat. Dengan kita kuat, kita menolong yang lemah. Dengan kita kuat, kita senantiasa menghadirkan shalom sorga,” jelas gembala sidang Jemaat Gereja Bethel Indonesia, Glow Fellowship Centre, itu.
“Doa saya senantiasa menyertai. Selamat Natal buat semuanya. Haleluya, ” ucap Gilbert. (ricke senduk)