Karma baiks elalu datang dalam pikiran-pikiran baik. Mencari karma baik bukan untuk surga. Karma baik bertujuan untuk membuat orang lain bahagia, dan diri sendiri menjadi dbahagia.
Sebuah video sedang viral di belahan negeri nun jauh di sana. Seorang perempuan jatuh di pinggir laut di antara karang-karang, saat kerumunan wisatawan ingin menikmati udara pantai. Kerumunan itu- sekitar 50 orang- tak ada yang berusaha turun ke laut menyelamatkan sang gadis. Mereka hanya berteriak dan meminta si gadis berenang. Tentu saja sang gadis tak bisa berenang. Ia telah pingsan.
Melihat itu, seorang pria lanjut usia nekat terjun dari karang dan menyelamatkan sang gadis. Penyelamatan belum selesai. Perempuan itu harus diberi nafas buatan agar ia sadar. Seorang perempuan, isteri pria penyelamat itu memberi CPR (cardiopulmonary resuscitation) ke mulut sang gadis dan tak lama kemudian, gadis itu terbangun.
Hari itu, adalah karma baik suami isteri itu. Sepekan kemudian, begitu sehat, suami isteri yang ternyata mantan diplomat itu dijamu makan oleh keluaraga sang gadis sebagai ucapan terimakasih.
Karma baik
Karma secara harafiah adalah perbuatan dari hasil yang akan didapat dari perbuatan. Sementara hasil yang akan diperoleh dari perbuatan itu disebut karmaphala
Saya mengenaln sepasang suami isteri yang setiap penghujung Desember atau tutup tahun, justru membuka Buku Karma mereka. Sang suami memiliki catatan karma baik apa saja yang telah dilakukan sepanjang tahun 2022 lalu. Sedang Buku Karma Buruk, dipegang sang isteri. Masuk akal.
Begitu sebaliknya. Sang isteri memiliki Buku Karma Baik bagi dirinya,
sementara suami memegang Karma Buruk isterinya.
Dengan sungguh-sungguh, serius dan tekun, keduanya selalu membuat catatan-catatan karma baik apa saja yang telah mereka perbuat.
Karma baik, menurut mereka, tak hanya karena menolong orang. Melainkan juga menolong binatang dan perbuatan baik lainnya yang membuat perubahan diri dan lingkungan. Sehari bisa hanya satu karma baik, hari berikutnya, mungkin ada beberapa karma baik.
Apa yang didapat dari mengumpulkan karma baik itu. Surga ? Ternyata tidak. Karma baik berakibat dari kebahagiaan yang mereka dapatkan setiap hari sepanjang tahun.
Melihat catatan detil karma baik yang mereka catat, sangat menggugah hasrat siapapun untuk mengikuti jejaknya. Karma baik selalu berakibat baik, tak hanya sekarang. Namun juga di kemudian hari.
Sudahkah anda menuliskan karma baik anda …..
TULISAN LAIN
Dari Mana Datangnya Kasih Sayang?
Bedanya Orang Kaya dan Orang Tidak Kaya
ARSWENDO : Laku Iman Seorang Penulis dan Seniman yang Mengajak Bersyukur Tanpa Libur