Wajahnya yang tidak konvensional justru dianggap unik dan seksi. Padahal ia meniru idolanya, Humphrey Bogart yang kebetulan tampangnya juga tak tampan tapi unik dan punya gaya tersendiri. Aktingnya di film lebih banyak improvisasi ketimbang tergantung skrip. Dan lantaran sering main di film kriminal, banyak yang mengatakan kalau Belmondo membuat kriminal begitu seksi di layar.
Quentin Tarantino, sutradara ‘gila’ asal Amerika itu mengaku pemuka Belmondo. Bahkan film pertamanya Reservoir Dogs (1992), ia akui terinspirasi oleh Belmondo.
Dalam tribute untuk sang aktor di acara Lumiere Film Fest 2013, Tarantino memuji habis idolanya. “Bahkan nama ‘Belmondo’ bukan sekedar nama seorang bintang. ‘Belmondo’ mewakili vitalitas, kharisma, semangat. Kata yang menunjukkan kekerenan tingkat dewa.”
Tarantino tak sendirian, Steven Spielberg juga sangat terinspirasi oleh aktor yang pernah punya hubungan spesial dengan Ursula Andress, cewek Bond jaman Sean Conerry ini. Saat menciptakan karakter Indiana Jones bareng George Lucas, Spielberg memikirkan Belmondo. Laki-laki pemberani, cerdas, agak konyol, tidak kelewat tampan, tapi menarik perempuan.
Belmondo sendiri terakhir berakting tahun 2008 silam. Ia pernah bilang kalau ogah berakting sampai tua. “Saya tak mau dikenang sebagai kakek-kakek di layar kaca,” begitu katanya.
Cita-citanya terkabul. Seperti kata Tarantino dikenang sebagai simbol vitalitas, tak ada yang akan mengenangnya sebagai aktor renta.
Au Revoir Jean-Paul Belmondo!