Keberhasilan, biasanya ditentukan dari cara anda memanfaatkan setiap hari. Dari hari ke hari. Seorang yang mengumpulkan koin setiap hari, akan menjadi gunung koin saat mereka usia di atas 50 tahun. Beegitu juga menulis setiap hari, bisa membuat banyak buku. Seharusnya.
Hasil apapun, diperoleh dari hitungan hari ke hari, dan cara memanfaatakannya. Misalnya, anda seorang penulis. Hobi anda menulis. Hidup anda adalah tentang bagaimana menulis karena memang anda ingin menulis. Anda emasa bahagia dan hidup karena menulis. Dengan menulis, anda mewartakan sesuatu, dan untuk itulah anda dikenal.
Sudah berapa buku yang anda hasilkan di usia anda ini dari menulis setiap hari ? Jika usia anda 50 tahun, setiap hari menulis, tulisan anda sudah sebanyak 18.250 judul atau topik. Jika sebuah buku berisi 300 halaman, setidaknya anda sudah memiliki 60 buku karya anda sebagai penulis.
Kenyataan, satu atau dua bukupun, tak banyak penulis membuahkan karya. Banyak bakat menulis, terbuang sia-sia karena tak pernah menghitung hari. Hari demi hari, lewat begitu saja. Menulis asal menulis tanpa keinginan untuk membukukan. Tulisan anda tersebar kemana-mana tapi juga hilang dimana-mana.
Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, SH adalah penulis aktif dan produktif yang mampu menghitung hari demi hari. Sampai saat ini Jimly telah menyelesaikan 75 buku. Jika ia tak berkeinginan menuliskan sesuatu dan membukukannya, barangkali tak ada buku yang ia tulis. Tetapi Jimly terus menulis dan menghitung tulisannya dari hari ke hari, lalu membukukannya.
Beberapa penulis produktif lain adalah Tere Liye dengan 40 judul novel. Berikutnya ada Ilana Tan, Dewi Lestari, Raditya Dika, Nh. Dini, Andrea Hirata, Winna Efendi, Orizuka, Stephanie Zen, Arumi E dan banyak lagi. Banyak lagi penulis yang produktif dengan puluhan buku menghias toko buku, namun sekedar menulis.
Untuk penulis dengan standar dunia, kita mengenal penulis seperti Pramoedya Ananta Toer ( Tetralogi Pulau Buru), NH Dini ( Pada Sebuah Kapal), Suwarsih Djoyopuspito ( Manusia Bebas), Mochtar Lubis ( Manusia Manusia), dan Gunawan Muhammad dengan Catatan Pinggirnya yang dasyat yang ditulis setiap hari, dari hari ke hari.
Mereka setiap hari menulis, dan membukukannya untuk menginspirasi dan memprovokasi pikiran orang-orang dengan gagasan tulisan mereka. Mereka paham bagaimana menghitung hari dengan bakat mereka- menulis setiap hari dan membukukannya agar dunia tahu apa yang ada di pikirannya.
Berlari setiap hari, membaut langkah kaki anda semakin kokoh, kuat dan ringan. Begitu juga dengan berenang, bekerja atau melakukan pekerjaan apapun untuk sebuah hasil.
Hasil anda dihitung hari demi hari. Jika dilakukan dengan setia, disiplin, hasilnya pasti tampak nyata….
