Pakai Masker yang Bener!

Foto foto montase : instagram dr. Reisa
Oleh Heryus Saputro Samhudi

Mak Wejang bisa hadir kapan saja, Sering sekadar suara atau bisikannya, tanpa ujud yang bisa saya abadikan dalam bingkai foto. Seperti pagi ini, saat saya menyelesaikan tegukan terakhir secangkir kopi, mendadak saja dia bicara, “Bang, info bagus nih. Hasil webinar Ikatan Dokter Indonesia, yang dirangkum dr Sugeng Ibrahim M, Biomed (AAM) pada tanggal 28 Juni 2021. Rasanya…bagus juga kalo Abang sebar-luasin…”

Penyebab orang tertular Covid-19 adalah karena tidak pakai masker, atau cara memakai maskernya yang salah, atau karena sering membuka-buka masker. “Cara memakai masker kudu rapet menutup idung sampe ke dagu, Bang…! Masker medis lapis 2, atau kain 3 ply, atau masker N95 cukup 1 ajah. Jangan lupa, usai dipake dipotong, dibuang. Jangan dibawa masuk rumah, apalagi dipegang-pegang.”

Virus sebelum bermutasi, penularan tanpa masker terjadi dalam 15 menit. Setelah mutasi, Delta yang dari India, bisa terjadi dalam 5 menit. Penyebab kematian bukan karena virusnya, tapi badai sitokin (reaksi pertahanan tubuh yang tak terkendali, sel darah putih hasilkan sitokin yang berlebihan: peradangan di paru-paru hingga paru-paru berisi cairan (rongent warna putih), sehingga O2 (oksigen) tak bisa masuk ke darah.

Ivermectin adalah obat cacing untuk anjing, kuda dan lainnya, hanya menghambat reaksi RNA-nya virus. Jadi kurang efektif, karena penyebab kematian sebenarnya bukan virusnya, tetapi badai sitokin tersebut di atas.

Terapi plasma convalescence hanya efektif sebelum 5 hari. Gamaras atau IntraVenous Imunologi Globulin (IVIG) dari plasma orang yang sehat itu mahal. Cara Stem cell (sel punca untuk menyeimbangkan daya imun tubuh) lebih murah.

3-5 hari timbul gejala, puncak pada hari ke-7 sampai dengan hari ke-10, kemudian menurun. Hari ke-14 akan sembuh. Jadi jika hasil test antigen negatif, harus di test lagi 5 hari kemudian, kalau negatif lagi barulah berarti bahwa benar-benar sudah negatif.

Test antigen negative jika Ct value >30. (Ct – cyrcle threshold), Padahal benarpbenar negative jika Ct value nilainya >35. Jadi ika test antigen negatif bisa merupakan false negatif (negatif palsu), bisa sedang OTG, bisa menulari orang lain, jadi harus segera test PCR. PCR negatif berarti nilai Ct-nya diantara 35-40. Ct value yang makin rendah makin menular, gejala akan makin berat. Batas negatif jika Ct-nya value sudah 35 ke atas.

Batas saturasi oksigen itu nilainya 90. Jika nilainya dibawah itu, harus segera ke rumah sakit terdekat. Cara menaikkan oksigen, yaitu dengan cara menarik nafas dari hidung secara dalam-dalam, tahan 5 detik, lalu buang nafas. Lakukan minimal 5 kali berturut-turut. Jika ada yang terkena Covid berarti 30 orang disekitarnya harus diperiksa.

Pencegahan: Vitamin C 500 mg, D3 1000 IU + berjemur jam 10 pagi, Zinc Diklolenat 20 mg (biasanya sudah ada Bersama dengan sediaan Vit C), susu murni (bukan susu kental manis yang isinya sawit, susunya Cuma sedikit) atau protein lain misalnya ikan, telur putih, kacang. Vit C lebih dari 1000 mg akam menyebabkan gangguan Osteoporosis.

Jika sudah divaksin, D3 dan Zinc tidak perlu. Cika sudah pernah kena Covid, tidak perlu segera divaksi, atau divaksin setelah jangka waktu 3 bulan kemudian. Jika sudah pernah vaksin kemudian ingin divaksin lagi dengan merk vaksin lain, tunggulah setelah 6 bulan.

Astra Zeneca, Pfizer efikasinya 99%, antibody 1 – 1,5 tahun, tapi ada risiko penggumpalan darah, karena yang dimasukkan adalah virus hidup yang diubah RNA-nya. Sehingga ada risiko penggumpalan darah. Sinovac efikainya 53 persen, antibody baru akan dilihat pada bulan juli ini, yaitu untuk penerima pertama di akhir bulan januari yang lalu, akan tetapi lebih aman saat divaksin.

Sivocac harus di suhu 2-8*C, bertahan di luar dalam dalam wadah es-nya selama 6 jam, saat akan dipakai digenggam supaya suhu naik sesuai suhu tubuh, baru kemudian disuntikkan. Astra Zeneca, Pfizer harus disimpan di suhu lebih rendah.

KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) terjadi maksimal 3-4 hari. Jika lebih dari itu berarti terpapar virus Covid setelah divaksin (dimana vaksinnya belum sempat menjadi efektif). Lian Hua berguna untuk mencegah penggumpalan darah. 3X4 kapsul selama 3 hari saja. Efektif hanya untuk gejala sebelum 7 hari. Pemakaian yang terlalu lama akan mengganggu ginjal. ***

07/07/2021

Avatar photo

About Heryus Saputro

Penjelajah Indonesia, jurnalis anggota PWI Jakarta, penyair dan penulis buku dan masalah-masalah sosial budaya, pariwisata dan lingkungan hidup Wartawan Femina 1985 - 2010. Menerima 16 peeghargaan menulis, termasuk 4 hadiah jurnalistik PWI Jaya - ADINEGORO. Sudah menilis sendiri 9 buah buku.