Panen Opium di Afganistan dan Kisah Sang Fotografer

Taliban Panen Opium - argonautphoto.

Saya merasa kami telah mengecewakan Afghanistan dalam banyak hal, terutama di jalan keluar yang gagal ini, desahnya

Seide.id  –  Ini adalah gambar yang diambil fotografer National Geograpic pada tahun 2007, Aaron Huey. Para anggota Taliban (diidentifikasi oleh polisi setempat), yang turun dari gunung untuk memanen opium di provinsi Uruzgan, Afganistan Tengah.

“Saya berada di tugas, meliputi perang narkoba dan pemberantasan opium poppy yang tumbuh di puluhan ribu hektar di provinsi itu. Orang-orang itu menawarkan diri mereka sebagai buruh harian di banyak kerumunan,  di setiap sudut persimpangan utama di Tarinkot, ibu kota provinsi di negeri itu, “ papar Aaron Huey di akun instagramnya, @argonautphoto.

“Saya berjalan ke salah satu kerumunan dengan kamera di atas kepala saya, pelatuk ditekan, perlahan-lahan diturunkan saat saya mendekati tengah untuk membuat gambar. Pria yang tersenyum di sebelah kanan tampaknya sedang merekrut dan menegosiasikan tarif, “ katanya.

Aaron Huey adalah seorang fotografer, penjelajah, aktivis di Amerika. Ia dikenal karena karyanya sebagai fotografer dengan National Geographic, memotret beragam subjek mulai dari petualangan, perang, hingga satwa liar.

Fotografer 45 tahun kelahiran Worland, Wyoming, Amerika ini menyatakan, salah satu dari orang-orang di kerumunan itu kemungkinan besar bukan seorang buruh, tetapi di sana untuk mengawasi pengumpulan pajak atas opium mentah yang dikumpulkan, untuk membayar Taliban untuk melanjutkan perjuangannya melawan pasukan Barat.

“Sekarang, saat saya menyaksikan tanpa daya dari sela-sela ribuan mil jauhnya, saya sangat menyadari bahwa Taliban sekarang akan memutuskan masa depan semua warga Afghanistan, kenang Aoron Huey. “Mereka akan menentukan nasib perempuan dan anak-anak Afghanistan, seniman dan penyair, pembuat layang-layang, intelektual—semuanya, “ katanya.

Taliban sudah mulai mencambuk orang-orang di jalan-jalan untuk menegakkan hukum Syariah, dan ketakutan saya adalah mereka akan segera mulai memotong tangan pencuri, dan mengatur eksekusi publik di stadion, dan rajam di desa-desa, seperti yang mereka lakukan di rumah mereka. Pengambilalihan awal Taliban di Afghanistan sebelum 9/11.

Saya merasa kami telah mengecewakan Afghanistan dalam banyak hal, terutama di jalan keluar yang gagal ini, desahnya. ***

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.