Seide.id – PDI Perjuangan (PDIP) telah mendaftarkan 580 nama bakal calon legislatif (bacaleg) 2024 ke KPU. Mereka yang direkrut dalam meningkatkan kualitas anggota dewan, di antaranya terdiri dari kalangan akademisi, TNI dan Polri Purnawirawan, Budayawan, Seniman serta 14 artis.
“PDI Perjuangan di dalam meningkatkan kualitas anggota dewan juga merekrut kalangan-kalangan akademisi ada sekitar 73 orang, dari TNI dan Polri Purnawirawan ada 17 orang, ” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor KPU RI, Menteng, Jakpus, Kamis (11/5/2023).
Sedang yang lainnya, “Ada sekitar 14 dari kalangan budayawan, seniman dan juga artis yang memang terbukti memiliki kompetensi yang sangat kuat,” ujar Hasto kepada wartawan.
Hasto menuturkan, belasan publik figur itu dicalonkan setelah mengikuti program kaderisasi dan pembekalan. Dia berharap dapat meraup suara di seluruh wilayah Indonesia.
“Mereka dicalonkan telah mengikuti pendidikan politik, dan juga kaderisasi kepemimpinan serta pembekalan yang diperlukan, mengingat tugas-tugas anggota legislatif itu harus senafas dengan tugas-tugas pemimpin nasional di dalam membawa kemajuan Indonesia Raya,” imbuhnya.
Petahana dan Nama Baru
Menurut Hasto, dari ratusan bacaleg yang didaftarkan, memang ada sebagian yang berstatus incumbent atau petahana, termasuk budayawan, seniman, dan artis yang maju kembali di Pileg 2024.
Namun, terdapat juga nama-nama baru. Di antara nama-nama baru tersebut terdapat sejumlah artis yang ikut bergabung, di antaranya mulai dari penyanyi Elfonda Mekel alias Once Mekel.
“Dari kalangan budayawan, seniman, dan artis, selain incumbent seperti Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaihollo, Nico Siahaan, juga bergabung Once Mekel, Marcell Siahaan, Taufik Hidayat Udjo, Denny Cagur, Tamara Geraldine, Sari Koeswoyo, mengingat Koes Plus spirit nasionalisme luar biasa, Lita Zen, Andre Hehanusa, Lucky Perdana, dan Ronny Sianturi,” paparnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan bahwa para kalangan budayawan, seniman, dan artis itu terbukti memiliki kompetensi yang kuat untuk dimajukan di Pemilu 2024.
“Krisdayanti, misalnya, beliau diva tetapi sangat rajin turun ke bawah (rakyat,red). Demikian pula sosok seperti Rano Karno si Doel anak Betawi itu juga menggelorakan suatu semangat keberpihakan terhadap wong cilik,” ungkap Hasto.
(ricke senduk)
