Ahlam Albashir, warga Suriah terduga pelaku serangan itu, ditangkap hidup-hidup di rumahnya pada pukul 02.50 Senin pagi waktu setempat.
Seide.id – Tersangka yang meninggalkan bom yang menewaskan enam orang dan melukai 81 lainnya di Istiklal Avenue Istanbul ditangkap, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan Senin (14/11) pagi.
Mendagri Soylu berbicara kepada wartawan di lokasi ledakan, yang berada di gerbang jalan perbelanjaan yang sibuk. Dia mengatakan 21 orang lain yang terkait dengan pembom juga ditahan, menambahkan temuan yang ada menunjukkan bahwa itu adalah serangan yang dilakukan oleh kelompok teroris Partai Pekerja Kurdistan (Partiya Karkerên Kurdistanê – PKK) atau Satuan Pertahanan Rakyat Kurdistan (Yekîneyên Parastina Gel – YPG) mengacu pada cabang kelompok teroris di utara Suriah, yang berbatasan dengan Türkiye.
“Kami telah mengevaluasi bahwa instruksi untuk serangan itu datang dari Kobani,” kata Mendagri Soylu kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pembom itu telah “melewati Afrin di Suriah utara.”
Hasil analisa rekaman dari 1.200 kamera pengintai menunjukkan gerakan teroris sampai dia tiba di Taksim untuk menaruh bom dan kemudian naik taksi dari lokasi serangan untuk melakukan perjalanan ke distrik Esenler, Istanbul, kata Departemen Kepolisian Istanbul dalam sebuah pernyataan.
Selanjutnya, polisi menggerebek 21 alamat orang-orang yang diketahui berhubungan dengan pelaku serangan teroris di Taksim itu, tambah pernyataan tersebut.
“Dalam operasi itu, 46 orang diidentifikasi dan ditangkap, dan dikonfirmasi bahwa orang yang meninggalkan bom tersebut pergi ke sebuah alamat di distrik Kucukcekmece,” lanjut pernyataan itu.
Terduga pelaku serangan, Ahlam Albashir, yang merupakan warga Suriah itu, ditangkap hidup-hidup di rumahnya pada pukul 02.50 Senin pagi waktu setempat.
Dalam interogasi polisi, tersangka mengatakan dia dilatih sebagai petugas intelijen khusus oleh kelompok teroris PKK/PYD/YPG dan dia memasuki Turki secara ilegal melalui Afrin, Suriah.
Teroris mengaku melakukan serangan bom sekitar pukul 16.20 pada hari Minggu, atas perintah melakukan serangan dari markas organisasi teroris PKK/PYD/YPG di Kobani, Suriah.
Dalam lebih dari 40 tahun kampanye teror melawan Türkiye, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Türkiye, Amerika Serikat dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.
Para pemimpin dunia mengutuk serangan teroris di Jalan Istiklal, Istanbul yang menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 81 lainnya.Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). -– dms
