Uji coba vaksin Pfizer untuk anak
Seide.id – Pada hari Selasa (28/9/21), Pfizer and Biontech menyerahkan data uji coba awal vaksin Covid-19 khusus anak (usia 5-11 tahun). Dan pihak Pfizer akan mengajukan permintaan resmi pada pihak regulasi Amerika Serikat untuk penggunaan darurat dalam beberapa minggu ke depan.
Kedepannya, perusahaan Pfizer juga berencana untuk menyerahkan data uji coba vaksin pada Agensi Obat-obatan Eropa dan badan regulasi lainnya. Dan berencana untuk mengirimkan data uji coba vaksin dari tahap akhir untuk publikasi peer-review.
Sebelumnya pada awal bulan ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mengatakan akan menyelesaikan tinjauan data untuk kelompok usia 5 hingga 11 tahun dalam beberapa pekan ke depan. Menurut Reuters, vaksin kelompok usia tersebut setidaknya akan selesai di akhir bulan Oktober mendatang.
Data dari uji coba perusahaan Pfizer menunjukkan hasil positif, bahwa dua dosis suntikan pada anak (usia 5-11 tahun) menghasilkan respon kekebalan yang cocok dengan vaksin kelompok usia 16 hingga 25 tahun. Dan pihak Pfizer mengatakan, bahwa tingkat keamanan juga sebanding dengan vaksin yang digunakan pada kelompok usia yang lebih tua.
Data dari uji coba perusahaan menunjukkan vaksin dua suntikan menghasilkan respons kekebalan pada anak-anak yang cocok dengan apa yang sebelumnya diamati pada anak berusia 16 hingga 25 tahun. Profil keamanan juga sebanding dengan kelompok usia yang lebih tua, kata Pfizer.
Menurut data dari Akademi Pediatri AS, melonjaknya jumlah anak-anak yang terinfeksi Covid-19 pada awal September lalu, adalah faktor utama munculnya desakan akan keputusan penggunaan vaksin pada kelompok usia tersebut.
Bila dibandingkan dengan orang dewasa, kelompok anak-anak cenderung memiliki resiko yang lebih kecil untuk terkena gejala berat Covid-19. Walau begitu, mereka masih dapat menyebarkan virus ke orang lain sehingga dapat membahayakan orang-orang yang rentan dengan penyakit Covid-19.*
*Icad N.G., mahasiswa FIB Universitas Indonesia