Presiden Joko Widodo Kunjungi Ukraina Meski Situasinya Sulit

Seide.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba Ukraina Rabu (29/6/2022) dalam rangka misi perdamaian dan kemanusian meski hal tesebut tidak mudah mengingat situasi negara tersebut.

Namun, untuk kunjungan kali ini, Kepala Negara telah mendapat pengawalan ekstra ketat baik dari otoritas setempat mau pun dari Indonesia mengngat Ukraina masih terlibat perang dengan Rusia.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen Tri Budi Utomo pada pekan lalu (23/6) menjelaskan, pengawalan akan dilakukan oleh 39 Paspampres yang pernah bergabung dengan pasukan elite TNI.

Paspampres juga membawa senjata lengkap. Menurutnya, Ukraina memberi sejumlah keistimewaan pada lawatani ini.

“Dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas,” tuturnya.

Persiapan Menlu

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkap persiapan menjelang pertemuan bilateral antara Jokowi dar Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, pada Rabu (29/6/2022).

Menurut Retno, sejak Rabu pagi waktu setempat dirinya telah bertemu dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba untuk membahas persiapan pertemuan.

“Tadi pagi saya telah bertemu juga dengan Menteri Luar Negeri Ukraina dan kita membahas persiapan terakhir sebelum kedua Presiden melakukan pertemuan bilateral pada siang hari ini,” ujar Retno dalam keterangannya di Kyiv, yang dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Perjalanan kunjungan

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas tiba di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6) pukul 08.50 waktu setempat.

Sejam kemudian, kunjugan langsung menuju ke Kota Irpin, sekitar 30 kilometer dari Kyiv, dan meninjau reruntuhan gedung-gedung yang terdampak perang.

“Di dalam kunjungan ke Irpin, Bapak Presiden dan Ibu Negara didampingi atau diterima oleh Wali Kota Irpin dan dijelaskan mengenai kondisi Kota Irpin,” jelas Retno.

“Di mana sekitar lebih dari 70 persen bangunan yang ada terdampak karena perang. Namun demikian, 40 persen dari penduduk Irpin dikatakan sudah kembali ke Kota Irpin,” katanya.

Dari Kota Irpin, Presiden dan Ibu Negara meninjau salah satu rumah sakit di sekitar Kyiv.

Ibu Iriana kemudian secara simbolis menyerahkan bantuan berupa obat-obatan yang diperlukan oleh rumah-rumah sakit .

“Selain bantuan yang secara simbolis disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang,” ujar Menlu.

Usai mengunjungi Rumah Sakit, selanjutnya Presiden Jokowi menemui Presiden Ukraina Zelensky di Istana Maryinsky
(ricke senduk)

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan