Putri Ariani Pemenang AGT 2023 Duet Bersama Bono U2

Putri Ariana tampil di babak final American Got Talent 2023

Sebuah Prediksi Putri Ariani pada AGT 2023 sejatinya hanya tinggal menunggu pengesahan result show yang akan diumumkan pada Rabu malam 27 September waktu LA, atau Kamis pagi 28 September WIB. Namun, sekiranya garis takdir menorehkan hasil berbeda, yakni finalis lain yang ditabalkan sebagai juara, hal itu tetap tak mengurangi keistimewaan prestasi yang ditorehkan Putri Ariani.

Oleh AKMAL NASERY BASRAL *

Beberapa jam menjelang final America’s Got Talent 2023 yang berlangsung Selasa malam 26 September waktu LA atau Rabu pagi 27 September WIB, saya ingin menyampaikan dua prediksi bahwa (1) Putri Ariani menjuarai AGT 2023 dan (2) Sehari kemudian Putri tampil berduet bersama Bono U2 pada result show.

Sepuluh lawan Putri di final semuanya berbobot. Saingan terkuatnya adalah Lavender Darcangelo, penyanyi AS bersuara emas yang autis dan buta berusia 27 tahun atau 10 tahun lebih tua dari Putri. Ketika Putri mendapat golden buzzer di babak audisi dari juri Simon Cowell, maka Lavender mendapat golden buzzer dari juri Heidi Klum.

Sembilan finalis lainnya adalah Mzansi Youth Choir (grup paduan suara dari Afrika Selatan), Adrian Stoica & Hurricane (Adrian pelatih anjing dari Italia dan Hurricane anjing ras Belgian Malinois), Ahren Belisle (komedian bisu pengidap celebral palsy dan advokasi kesehatan mental dari Kanada), Murmuration (kelompok tari asal Prancis), Chibi Unity (grup tari dari Jepang), Anna de Guzman (pesulap kebangsaan Filipina), The 82nd Airborne Division All-American Chorus (paduan suara dari Fort Bragg, North Carolina), Ramadhani Brothers (duo akrobat dari Tanzania), dan Avantgardey (kelompok tari asal Jepang).

Apakah Anda sudah melihat polanya sekarang? Ya, benar!

Para finalis AGT tak lagi mewakili negara bagian AS ( states) seperti pada final American Idol, melainkan mewakili negara, bahkan kontinen! Hanya dari Australia & NZ yang tak ada wakil di final. Sedangkan Amerika, Eropa, Asia, Afrika, semua ada wakilnya.

Hatta, para juri AGT pun uniknya tak ada yang orang AS tulen. Simon Cowell pemegang paspor Inggris, Sofia Vergara berdarah Kolombia, Heidi Klum kelahiran Jerman, dan Howie Mandel orang Kanada. Maka, muncul kelakar nama AGT itu sebetulnya lebih cocok diganti menjadi World’s Got Talent.

Kembali pada prediksi saya bahwa Putri Ariani yang memenangkan AGT 2023, ini bukan sekadar solidaritas sesama anak bangsa.

Situs American Got Talent Winner yang memberikan prediksi pemenang berdasarkan respon publik dunia atas penampilan para finalis dalam aksi panggung para finalis di babak-babak sebelumnya, memberikan peluang kemenangan terbesar kepada Putri Ariani sebesar 28%, disusul berturut-turut oleh Lavender Darcangelo (20%), 82nd Airbone Chorus (12%), Murmuration (10%), Chibi Unity (10%), Ramadhani Brothers (7%), Mzansi Youth Choir (7%), Adrian Stoica & Hurricane (6%), Anna de Guzman (5%), Ahren Belisle (5%), dan Avantgardey (2%).

Faktor kedua yang menunjang prediksi saya adalah militansi masyarakat Indonesia di AS yang sangat mendukung Putri Ariani. Dari semua kalangan. Mulai dari Duta Besar RI di AS sampai warga biasa.

Seperti terlihat saat Putri membawakan lagu US “I Still Haven’t Found What I’m Looking For” di babak penyisihan pada 5 September, diaspora Indonesia di AS berbondong-bondong membanjiri Pasadena Civic Auditorium, tempat acara berlangsung. Yang dapat tiket menonton di dalam, yang tak punya tiket berkumpul di luar gedung. Dukungan yang mengesankan.

Padahal mereka bukan hanya bermukim di Pasadena atau LA, banyak juga yang datang dari negara bagian lain untuk mendukung Putri. Bayangkan antusiasme mereka untuk mendukung Putri secara langsung di final yang tinggal beberapa jam lagi. Pasti akan lebih maksimal.

Faktor dukungan diaspora Indonesia di AS sangat penting karena AGT mengandalkan pada vote masyarakat AS dalam menentukan pemenang, bukan pada keputusan mutlak juri yang tak bisa diganggu gugat.

Warga dunia yang tinggal di luar AS akan kesulitan memberikan suara bagi finalis favorit, kecuali menggunakan VPN yang berisiko tinggi bagi keamanan data pribadi bagi mereka yang gaptek.

Maka, sekiranya semua hal predictable berdasarkan fakta-fakta di atas, kemenangan Putri Ariani pada AGT 2023 sejatinya hanya tinggal menunggu pengesahan result show yang akan diumumkan pada Rabu malam 27 September waktu LA, atau Kamis pagi 28 September WIB. Namun, sekiranya garis takdir menorehkan hasil berbeda, yakni finalis lain yang ditabalkan sebagai juara, hal itu tetap tak mengurangi keistimewaan prestasi yang ditorehkan Putri Ariani.

Poin kedua prediksi saya adalah bahwa pada result show Putri berduet dengan Bono U2. Prediksi ini berbasis pada pernyataan Simon Cowell yang memberikan bocor alus bahwa akan terjadi sesuatu yang istimewa pada result show. “Putri akan berduet dengan musisi terkenal,” ungkap Simon tanpa menyebut identitas calon duet itu saat ditanya reporter AGT seusai salah satu babak penyisihan sekitar 2 pekan silam.

“Musisi terkenal” yang disebutkan Simon tentu bisa siapa saja. Apalagi AS adalah “gudang musisi terkenal”.

Saat Putri tampil di babak audisi pada pekan pertama Juni 2023, saya sudah menulis keistimewaan audisi Putri yang saya bandingkan dengan Leona Lewis, termasuk peluang Putri berduet dengan Elton John yang lagunya “Sorry Seems To Be The Hardest Word” dia bawakan saat itu. Tautannya ada pada tulisan saya pada tautan berikut ini.

https://ceknricek.com/mobile/putri-ariani-dan-potensi-melampaui-leona-lewis/34503

Namun setelah Putri Ariani menyanyikan lagu U2 “I Still Haven’t Found What I’m Looking For” pada babak penyisihan di awal September, peluang duetnya dengan U2 pun kian terbuka dengan mempertimbangkan 3 (tiga) faktor di bawah ini.

Pertama, sejak pertengahan September, seluruh anggota band U2 berada di Las Vegas untuk pembuatan video musik lagu terbaru mereka “Atomic City”. U2 bahkan menggelar konser kecil dan akrab bagi sekitar 200-an fans dengan Bono menyanyikan satu lagu bonus: “I Still Haven’t Found What I’m Looking For”! Padahal, ada ratusan puluhan lagu hits U2 yang bisa dipilih Bono kalau hanya sebagai encore.

Nah, adegan berikutnya lah yang menjadi kunci. Setelah lagu usai, Bono mengatakan kepada audiens bahwa “I Still Haven’t Found” baru saja dibawakan dalam versi terindah (“ the most beautiful version”) oleh seorang penyanyi luar biasa (“ an incredible singer) yang membuat lagu tersebut naik ke tingkat lebih tinggi (“ the next level”). Itu semua kalimat yang keluar dari mulut Bono sebelum dia mengunci dengan pertanyaan kepada penonton, “Kalian tahu siapa nama penyanyi yang membawakan itu dan di acara apa dia tampil?”

Ini adalah “kode keras” yang disampaikan Bono sebagai tanda kagum kepada Putri Ariani.

Sudah pasti Bono tidak lupa dengan nama Putri Ariani atau acara AGT. Bono memilih tidak menyebut nama Putri karena kompetisi masih berjalan, sehingga tak adil bagi finalis lain yang namanya tidak disebut jika Bono hanya menyebut satu nama finalis saja.

Bono juga tidak menyebut nama AGT secara spesifik bukan karena dia tidak ingat, melainkan tersebab dalam dunia hiburan yang penuh kalkulasi bisnis, jika Bono menyebutkan sebuah acara yang sedang berlangsung secara sukarela, itu sama saja dia mempromosikan acara itu secara gratis tanpa mendapatkan bayaran apa-apa. Maka Bono mengemasnya dalam bentuk pertanyaan yang cerdas agar penonton yang menyebutkan nama Putri Ariani dan AGT.

Faktor kedua yang memperkuat prediksi saya adalah setelah rekaman video dan konser gratis di Las Vegas itu, U2 tidak mudik ke kampung halaman mereka di Irlandia. U2 bahkan terjadwal untuk menggelar rangkaian konser khusus bertajuk U2: UV Achtung Baby Live at Sphere di Las Vegas sepanjang 29 September – 16 Desember 2023.

Perhatikan tanggalnya, Saudara-saudara!

Jadwal result show AGT pada 27 September di Pasadena, itu hanya dua hari sebelum awal konser 3 bulan U2 di Las Vegas pada 29 September. Tentu saja tak sulit bagi panitia AGT 2023 untuk mendatangkan U2 ke Pasadena hanya untuk berduet satu lagu dengan Putri Ariani, selain format duet itu juga akan mengangkat rating AGT 2023 lebih tinggi lagi karena para fans U2 di seluruh dunia juga akan menonton, sekaligus memberikan kesempatan pada Bono untuk mempromosikan jadwal konser U2 di Las Vegas dari panggung AGT yang ditonton banyak warga AS.

Faktor ketiga, yang tak kalah penting dan sinyal bahwa duet Putri – Bono bakal terwujud adalah dari film Sings 2, film animasi musikal yang beredar pada 2021, dua tahun silam.

Lho, bagaimana penjelasannya dari sebuah film anak-anak di masa pandemi?

Salah satu adegan film Sing 2 menampilkan seekor landak betina bernama Ash yang berduet dengan seekor singa jantan bernama Clay. Mereka membawakan lagu “I Still Haven’t For What I’m Looking For” dari U2. Nah, siapa pengisi suara Ash dan Clay?

Scarlett Johansson sebagai Ash dan … Bono sebagai Clay!

Jadi, jika dengan Scarlett yang bukan penyanyi profesional saja Bono mau berduet (meski dalam film, bukan di panggung), apalagi dengan Putri Ariani yang dipuja-puji Bono sendiri sebagai “ incredible singer” yang mampu mengaransir ulang lagunya menjadi “ the most beautiful version” (karena sudah puluhan, mungkin ratusan artis, membawakan lagu ini sejak beredar pada 1981), dan Putri berhasil pula membawa aransemennya menjadi “ the next level”. Semua dalam kata-kata Bono sendiri. Sang living legend musik dunia.

Itulah tiga faktor yang membuat saya meyakini bahwa yang dimaksud Simon Cowell bahwa Putri Ariani akan berduet dengan penyanyi terkenal pada result show AGT 2023 maksudnya adalah berduet dengan Bono, vokalis dan penulis lirik lagu-lagu U2.

Benar atau tidaknya prediksi saya, akan terlihat beberapa jam lagi.

Namun yang lebih penting dari prediksi, keberhasilan Putri Ariani mencapai babak final AGT 2023 ini adalah prestasi tersendiri bagi Indonesia khususnya dunia musik tanah air.

Kita harapkan hasil terbaik bagi Putri Ariani.

Cibubur, 26 September 2023
(sebelum final AGT 2023 dimulai)

*Penulis adalah penerima Anugerah Sastra Andalas 2022 dari FIB Universitas Andalas untuk kategori Sastrawan/Budayawan Nasional

Avatar photo

About Supriyanto Martosuwito

Menjadi jurnalis di media perkotaan, sejak 1984, reporter hingga 1992, Redpel majalah/tabloid Film hingga 2002, Pemred majalah wanita Prodo, Pemred portal IndonesiaSelebriti.com. Sejak 2004, kembali ke Pos Kota grup, hingga 2020. Kini mengelola Seide.id.