Seide.id – Kiev. Presiden Ukraina pada 1/3/2022, telah mengajukan permintaan keanggotaan Uni Eropa. Namun meski belum menjadi anggota, sebelumnya Zelensky telah menolak keras tawaran dari Amerika Serikat (AS) untuk kabur menyelamatkan diri.
Berita percakapan pemerintah AS dengan Presiden Ukraina Zelensky terkait invasi Rusia dan evakuasi tersebut, dibocorkan oleh seorang anggota senior intelijen AS. .
Seperti diketahui, di hari ketiga invasi , (26/2/2022), pasukan militer Rusia telah memasuki kawasan Ibu Kota Ukraina.
Dikutip dari abcnews.com, suara ledakan terdengar di berbagai titik di Ibu Kota.
Pemerintah AS menduga, tujuan utama Putin adalah melengserkan pemerintahan Ukraina yang dipimpin oleh Zelensky.
Tawaran Evakuasi Ditolak
Zelensky kemudian diiminta AS untuk segera mengevakuasi dirinya dari Kiev, tapi tawaran tersebut ditolak. Zelensky menjelaskan bahwa ia akan bertarung.
“The fight is here (perang telah tiba),” kata Zelensky.
Saat itu ia sampaikan bahwa yang ia butuhkan adalah amunisi anti tank bukan tumpangan ( evakuasi).
Zelensky Unggah Video
Diberitakan oleh media Rusia Prresiden Ukraina telah melarikan diri, Zelensky kemudian mengunggah video yang menunjukkan ia tidak melarikan diri.
Video tersebut menunjukkan ia dan para pejabat berada di luar area kantor kepresidenan.
Zelensky yang jadi target utama pembunuhan pasukan militer Putin, justru menyatakan akan tetap bertahan di Kiev.
Tampak dalam video ia dengan tenang merekam dirinya dan para pejabat , sambll menyampaikan pesan.
Berikut Pesannya
“Selamat malam semuanya. Pimpinan fraksi ada di sini,” ucap Zelensky pada 26/2, seperti dikutip dari video Ministry Of Defence Press Office.
“Kepala kantor Presiden ada di sini.”
“Perdana Menteri Shmyhal ada di sini.”
“Podolyak (penasihat kepala kantor presiden) ada di sini.”
“Dan jelas Presiden ada di sini.”
“Kami semua ada di sini, pasukan militer kita ada di sini. Kami semua ada di sini untuk melindungi independensi negara kita,” kata Zelensky.
Zelensky menegaskan apapun yang terjadi, ia dan para pejabat lainnya akan tetap bertahan di Kiev.
Jayalah pasukan kita, jayalah Ukraina,” ujarnya menguatkan pasukan dan rakyatnya.
(ricke senduk)
Menhan Rusia Mengaku, Ukraina Siksa Tentara Rusia Yang Ditawan Seperti Nazi
500.000 Orang Exodus Dari Ukraina Dan Diterima Oleh Negara Yang Semula Menolak Pengungsi